Minggu, 27 September 2020. Vtuber anggota Hololive, Akai Haato dan Kiryuu Coco resmi mendapatkan sanksi larangan beraktivitas selama 3 minggu dari pihak manajemen COVER selaku induk dari Hololive setelah menimbulkan kontroversi bernuansa politik dikalangan fans Tiongkok.
Sebelumnya, Akai Haato pada livestreamnya baru-baru ini berbicara tentang populasi fans dari Taiwan yang cukup banyak menurut statistik dari Youtube dia. Hal ini memicu kemarahan dari "fans" yang berasal dari Tiongkok daratan yang mempunyai masalah politik dengan Taiwan.
Pada Keesokan harinya, Kiryuu Coco yang terkenal sekali vokal membahas kasus tersebut dalam livestream dan semakin memperparah kondisi. Dalam waktu singkat livestream baik Haato dan Coco dibanjiri dislike dari "fans" Tiongkok.
Dampak dari masalah ini cukup besar. Penyedia layanan video populer asal Tiongkok, Bilibili melarang Haato dan Coco untuk livestream di platform mereka. Selain itu tidak hanya Haato dan Coco, semua member Hololive mengalami pengurangan subscriber Bilibili secara besar-besaran.
Untuk meredakan masalah ini, COVER memilih memberi sanksi kepada Haato dan Coco yang bermasalah, merilis 2 buah rilis pers yang detil pelanggaran Haato dan Coco berbeda sama sekali dalam bahasa Mandarin dan Jepang, dan meminta maaf kepada fans dari Tiongkok atas kejadian ini.
Banyak sekali fans Jepang dan internasional yang menyesalkan terjadinya hukuman ini dan mengutuk pihak COVER yang terlalu berpihak kepada pemerintah Tiongkok dan para "fans" Tiongkok sebagai pembawa masalah.
Taiwan dan Tiongkok Daratan dalam Kulit Kacang
Taiwan pada dasarnya adalah sebuah negara yang independen secara de facto. Secara de jure, kedaulatan politiknya terancam karena Politik "One China Policy". Tiongkok mengklaim hanya ada satu Tiongkok – Republik Rakyat Tiongkok – mengklaim bahwa Taiwan adalah wilayahnya dan memaksa negara-negara yang ingin berhubungan diplomatik resmi dengan Tiongkok harus menyetujui One China Policy.
Indonesia secara resmi menyetujui "One China Policy" Tiongkok. Namun secara tidak resmi, Indonesia mempunyai hubungan dengan Taiwan melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei yang berfungsi ganda selayaknya kedutaan besar.
COVER dan Segala Masalahnya
Selama 3 bulan belakangan ini, humas dari COVER terpaksa bekerja keras untuk memperbaiki citra perusahaan mereka setelah rentetan masalah yang menimpa talent mereka bermunculan.
Diawali dari mundurnya idola Holostars, Tsukishima Kaoru, istirahatnya Sakura Miko yang memicu kecurigaan fans karena diumumkan sehari setelah mundurnya Kaoru, masalah pelanggaran copyright yang memaksa Ookami Mio "beristirahat" selama sebulan, dan yang terakhir sebelum ini adalah kasus member baru Hololive, Mano Aloe yang mengundurkan diri setelah melanggar kontraknya.
Melihat rentetan masalah yang dialami COVER, apakah humas dari COVER kedepannya akan semakin rajin merilis pernyataan resmi? Mari kita tunggu selanjutnya.