Konsensus umum menyebutkan bahwa 2020 bukanlah tahun yang baik bagi umat manusia. Awal tahun ini, terjadi kebakaran hebat di Australia barat, ketegangan antara dua negara yang memiliki bom nuklir, Amerika Serikat dan Korea Utara, dan dilanjutkan dengan pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Akibatnya luar biasa: mulai dari krisis ekonomi, kerusuhan sosial, sampai tingkat moral di kalangan anak muda yang menurun drastis. Sungguh sebuah tahun yang buruk bagi umat manusia di abad ini.
Meski umat manusia telah diterpa berbagai kemalangan dari awal tahun hingga saat ini tapi....
生きているからラッキーだ!! (Selama Kita Hidup, Kita Beruntung!!)
Begitulah setidaknya sedikit lirik dari sebuah lagu Jepang yang pernah viral di internet pada kanal Youtube di 2000an awal.Lagu itu berjudul Yatta! dari boyband Jepang, Happatai.
Happatai sendiri adalah grup yang terdiri dari enam komedian terkenal di Jepang. Beberapa dari merak sudah malang melintang di dunia perkomedian Jepang sejak tahun 80an. Anggota mereka terdiri dari: Kiyotaka Nanbara atau dikenal dengan nama panggungnya, Nanchan sebagai leader, Jun Nagura, Taizo Harada, Ken Horiuchi, Noboru Ouchi, dan Jun Oki.
Nama grup ini berarti 'Daun Hijau', mengacu pada penampilan mereka yang hanya mengenakan celana dalam serupa sehelai daun. Sementara, Yatta! sendiri berarti 'Berhasil!' atau 'Baiklah!'.
Lagu ini pertama kali dibawakan dalam acara komedi Jepang berjudul Warau Inu no Bouken yang berarti 'Petualangan Anjing Tertawa' sebagai segmen sketsa di acara tersebut. Lagu ini diciptakan oleh seorang komposer, Hideki Fujisawa atau kerap dikenal dengan julukan Dance Man.
Yatta! dirilis pada tanggal 4 April 2001 di bawah label Pony Canyon. Hebatnya, lagu yang awalnya hanya untuk candaan ini masuk ke dalam peringkat enam dalam tangga lagu Oricon dan meraih tiga kali platinum beberapa minggu setelah perilisannya.
Kesuksesan lagu ini pun tak hanya di situ. Pada tahun 2003, Happatai diundang ke dalam salah satu acara TV late night show di Amerika Serikat yaitu, Jimmy Kimmel Live dan menampilkan secara langsung Yatta! di sana.
Sarkasme dan Optimisme Dalam Satu Lagu
Meski nada dari lagu ini bernuansa semangat dan membuat pendengarnya ingin menari, Yatta! sebenarnya adalah bentuk sarkasme terhadap pemerintahan Jepang saat itu yang tidak mampu mengendalikan ekonomi yang menurun drastis dari tahun 1991 hingga 2001, menyebabkan fenomena yang dikenal di Jepang sebagai Lost Decade atau Dekade yang Hilang.
Lost Decade atau lebih dikenal di Jepang dengan 'Sepuluh Tahun yang Hilang' (失われた10年, Ushinawareta Jūnen) adalah krisis pertumbuhan ekonomi stagnan yang melanda Jepang setelah pecahnya gelembung harga aset Jepang pada tahun 1991. Kejadian ini terjadi setelah ekonomi gelembung Jepang pada paruh kedua abad 20 antara tahun 1950 dan 1980an.
Akibat pertumbuhan ini, harga aset di Jepang menjadi naik drastis terutama pada sektor properti komersial dan mengakibatkan hutang yang sangat besar bagi Bank Central Jepang. Pakar ekonomi, Paul Krugman menyatakan terkait pertumbuhan ini, Jepang meminjam tanpa timbal balik yang sepadan daripada siapapun. Alhasil, mereka membantu inflasi ekonomi gelembung ke skala yang tidak masuk akal.
Meski mengetahui hal tersebut, alih-alih memperbaiki sistem ekonomi mereka Pemerintah Jepang ingin warganya tetap bersikap baik dan seolah tidak tahu menahu. Hal itu bisa dilihat di salah satu penggalan lirik lagunya:
日本キューキュー nippon kyuu kyuu Jepang menangis
(でも!!) 明日はワンダホー (demo!) ashita wa wandahoo (Tapi!) Besokkan jadi lebih baik
いじわるされても ijiwaru sarete mo Meski ada yang jahat terhadap kita
布団入れば futon haireba jika masuk ke dalam kasur
“Jika masuk ke dalam kasur” bermakna agar masyarakat Jepang tidak tahu menahu atau berusaha tidak peduli pada krisis yang sedang terjadi karena kasus itu mampu mencoreng nama pemerintahan Jepang di mata masyarakat. Meski begitu, rakyat tetap mengetahui dan perlahan mulai kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahannya.
平成不況 政治不信 Heisei fukyou, seiji fushin Resesi Heisei, Ketidak percayaan pada pemerintahan
Tapi, jika diartikan secara gamblang, Yatta! merupakan sebuah pesan untuk tetap menjalani hidup secara optimis. Lagu ini sangat sesuai dengan keadaan sekarang, ketika banyak orang mulai putus asa dan kehilangan harapan disebabkan pandemi yang tak kunjung usai persis seperti kejadian sepuluh tahun yang hilang di Jepang, Dimana penurunan ekonomi secara pesat karena ketidak mampuan konsumen untuk membeli produk dari pihak perusahaan.
Meski begitu, marilah berpikir positif untuk mengawali hari setelah tidur yang cukup dengan perasaan bersemangat dan berpikir: kejadian hebat apa yang menunggu kita kedepannya?
9時間睡眠 kyujikan suimin 9 Jam Tidur
寝起きでジャンプ Neoki de janpu Bangun dan melompat dari kasur
どんないい事あるだろう? Don'na ī koto arudarou? Kejadian hebat apa yang menunggu kita?
生きていたからラッキーだ!! Ikiteita kara rakkīda!! Selama Kita Hidup, Kita Beruntung
Kita bangkit dari kasur, merapikan diri dan berdiri tegap bersama dengan perasaan baru yang telah berubah, karena perubahan sedikit pada diri mampu memberikan dampak besar pada dunia yang kelak akan menghasilkan suatu hal yang luar biasa.
君が変われば Kimi ga kawareba Jika kau berubah
世界も変わる Sekai mo kawaru Duniapun kan berubah
丸腰だから最強だ!! Marugoshidakara saikyōda Melewati semuanya tanpa tersakiti adalah hal terbaik
真っ直ぐ立ったら Massugu tattara Jika kau berdiri tegap
気持ちいい!! Kimochīi!! Akan terasa hebat!!
Lalu dalam perjalan, kita berpapasan dengan seseorang sambil bertukar senyuman. Memberikan suatu perasaan spesial dalam diri yang cuman kita rasakan sekali seumur hidup dan mungkin takkan bisa merasakan hal yang sama lagi. Tapi itu tak mengapa karena itu adalah suatu keberuntungan tersendiri meski hanya sekejap.
すれ違いざま 微笑みくれた sure chigaizama hohoemi kureta Kita saling berpapasan dan memberikan senyuman
二度と会えなくたっていい nido to aenakutatte ii Tak apa meski kita takkan bertemu lagi
君がいたからラッキーだ!! kimi ga ita kara rakkii da Aku beruntung ada kamu disini!!
Akhirnya, meski kita jatuh pada titik terendah kehidupan dan hidup hanya menyisakan satu helai daun hijau saja, Percayalah. Selama kita bersama dengan orang yang kita sayangi dan peduli melewati ini bersama, Semua akan bahagia pada akhirnya seperti yang tercermin pada penggalan lirik berikut ini:
葉っぱ1枚あればいい Happa ichimai areba ī Dengan satu helai daun, itu sudah cukup
みんな一緒だ ハッピーだ!! Minna isshoda happīda!! Bersama dengan semua, itu menyenangkan!!
Dan setelah hampir satu dekade perilisannya, Yatta! tetap melekat di hati masyarakat Jepang sebagai penyemangat hidup mereka untuk hidup secara optimis. Seperti contohnya Virtual Youtuber, Kizuna Ai pada salah satu unggahannya di tahun 2017, melakukan dance cover lagu Yatta!.
Dan seperti disebutkan diatas, lagu ini sempat menjadi viral di kalangan awam meski tak banyak yang tahu arti dari lirik lagu itu sendiri. Hal itu bisa dilihat seperti contohnya pada video dibawah ini.
Para Mahasiswa dari sebuah universitas, menari bersama diatas panggung bersama diiringi nada penuh nuansa kegembiraan lagu Yatta! yang mendukung kebahagian mereka setelah lulus dari universitas.
Dan tentu saja, lagu Yatta! menjadi fenomena tersendiri juga di kalangan wibu saat itu. Ibaratkan menjadi lagu yang wajib dinyalakan setiap event jejepangan seperti contohnya video di bawah ini
Selain video yang telah diberikan, masih banyak lagi unggahan di kanal Youtube yang bisa ditelusuri jejaknya, menampilkan semua orang yang melakukan lipsync, menari, bahkan melakukan konser dengan diiringi lagu Yatta!.
Siapa sangka lagu yang dibawakan oleh enam pria paruh baya yang hanya mengenakan celana dalam dan ditempeli sehelai daun serta lagunya bermaksud sarkasme ini bisa menjadi salah satu fenomena viral di masa pra-internet? Happatai berhasil melakukannya. Tidak perlu suatu hal yang mewah atau berlebihan untuk memberikan sebuah pesan positif kepada dunia. Cukup dengan sehelai daun saja, semua bisa bahagia.
Semoga lagu ini bisa sekali lagi kembali ke permukaan dan membawa kebahagiaan serta semangat untuk tetap optimis di masa sulit seperti sekarang ini dan tak lupa juga, tetap berdoa dan bersyukur dengan keadaan kita yang sekarang.
生きているからラッキーだ!! (Selama Kita Hidup, Kita Beruntung!!)