Kita hidup di dalam masyarakat di mana wibu mendapatkan stigma negatif. Salah satu dari stigma tersebut adalah mengurung diri di kamar dan jarang keluar rumah. Tampaknya, ada pula golongan wibu yang tidak puas dengan stigma ini dan berusaha untuk mematahkannya. Salah satu wibu ini melakukannya dengan mengendarai itansha, motor dengan balutan tema anime.
Catatan: Istilah itasha (痛車) umumnya digunakan untuk mobil berhias tema anime, sedangkan untuk motor disebut itansha (痛単車) dan sepeda disebut itachari (痛チャリ).
Adalah Anggy Kurosaki, seorang wibu asal Tegal yang juga hobi touring sepeda motor, menjalankan touring ambisius ini. Berangkat dari Tegal dan berakhir di Sabang, Aceh, Anggy menempuh jarak 4500 km dan membutuhkan waktu 25 hari memacu motornya untuk sampai ke sana.
Saat Anggy membagikan kisahnya di akun Facebooknya, hampir semua komentar menyatakan pujiannya dan ucapan selamat atas keberhasilan Anggy mencapai tujuannya. Sebagian juga penasaran akan kisah touring ini, dan Anggy menjawabnya dengan senang hati. Selama perjalanan, Anggy dan tim menghabiskan dana sekitar Rp 1.000.000 untuk keperluan bensin, makan, dan akomodasi. Setelah sampai di Sabang, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Padang, dan naik bus dari sana untuk kembali ke Tegal.
Wibu yang Suka Touring
Perjalanan sang wibu itansha ke Aceh ini bukanlah yang pertama kalinya. Hal ini dibuktikan dalam akun Youtube-nya yang bernama sama.
Mulai mengunggah video semenjak setahun lalu, Anggy tergabung dalam komunitas itasha Tegal dan Yogyakarta. Sebelum perjalanan ke Aceh, Anggy juga sempat melakukan touring dengan motor Honda CS1 ke Cirebon dan Bali.
Selamat atas keberhasilan Anggy Kurosaki! Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi para wibu yang juga ingin mematahkan stigma.
Sumber: Anggy Kurosaki