Saat ini di Indonesia sudah banyak sekali band yang menampilkan lagu-lagu Jepang, baik cover maupun original. Band tersebut ada yang asli Indonesia, asli orang Jepang, atau bahkan keduanya. Dalam beberapa acara, panitia selalu berpikir untuk mengundang beberapa band untuk acara mereka, terutama acara jejepangan. Sayangnya, masalah biaya sewa dan sebagainya menjadi kendala besar.
Perkenalkan Jakarta Keion Club (JKC), sebuah band yang terdiri dari orang-orang Jepang yang tinggal di Jakarta. Tentu bagi kalian yang sering menghadiri acara jejepangan di Jakarta tidak akan terasa asing dengan nama band Jakarta Keion Club.
Pada acara Harumatsuri 13, Jakarta Keion Club menjadi salah satu guest star dalam acara tersebut. Tim Risa Media mendapatkan kesempatan untuk lebih mengenal Jakarta Keion Club lebih dalam lagi
Kenapa sih Band ini dinamakan Jakarta Keion Club?
Pada awalnya nama band ini digagaskan oleh anggota JKC yang sudah kembali ke Jepang, menamakan Jakarta Keion Club, karena Keion itu sendiri artinya Light Music.
Jakarta Keion Club adalah band non profit, apakah ada kendala akan hal tersebut?
Kami semua bermain band karena hobi, jadi tidak mempermasalahkan uang untuk tampil. Jadi tidak masalah menjadi band yang non profit.
Ada berapa anggota Jakarta Keion Club? Dan siapa saja yang menjadi anggotanya?
Jakarta Keion Club ini beranggotakan orang-orang Jepang yang tinggal dan bekerja di Jakarta dan sekitarnya. Kira-kira sekarang anggotanya ada 30 sampai 40 orang.
Dari JKC ini ada banyak member, bagaimana pembagiannya jika akan tampil?
Setiap diundang ke acara, untuk perfom kami akan berdiskusi band mana saja yang bisa ikut. Kalau ada lebih dari dua akan diundi, tapi kalau hanya satu, ya band itu saja yang tampil.
Sejauh ini Jakarta Keion Club sering membawakan lagu – lagu cover. Apakah ada rencana untuk membawakan single sendiri?
Di Jakarta Keion Club sekarang ada 10 band, salah satu band-nya itu sudah membawakan lagu original-nya, yang lain tetap kebanyakan cover.
Apakah ada band tertentu yang menjadi panutan yang memotivasi kalian?
Banyak, tidak ada satu band tertentu, tidak ada yang khusus.
Rata-rata personil di JKC tinggal di Indonesia sudah berapa lama?
Rata – rata dari kami tinggal di Indonesia itu sudah 5 tahun, dan yang paling sebentar itu ada yang baru 3 tahun.
Apa tanggapan JKC setelah melihat antusiasme Fans Indonesia terhadap penampilan JKC?
Karena kami bermain musik karena hobi, kami sangat senang diundang ke berbagai acara. Ya semoga penampilan dari kami bisa meramaikan acara.
Apakah terdapat Project Khusus JKC untuk kedepannya?
Tidak ada project yang tertentu, tapi kami mau tampil di lebih banyak acara lagi. Jakarta Keion Club juga mengadakan live sendiri, biasanya di Hotel Sultan, Sudirman. Nama acaranya K-Launch. Semoga acara itu bisa lebih dikenal.
Adakah Pesan untuk Fans JKC di Indonesia?
Mudah-mudahan kami bisa tampil di berbagai acara, dan tolong datang ke acara kami. Karena semakin ramai, kami semakin bersemangat.
Tentu Jakarta Keion Club ini bisa menginspirasi kita. Bayaran bukanlah suatu hal penting, menjadi band non-profit bukan penghalang untuk menampilkan penampilannya yang terbaik. Jangan lupa untuk selalu menghadiri dan meramaikan penampilan dari Jakarta Keion Club, karena semakin ramai acara, Jakarta Keion Club juga akan semakin bersemangat.
Wawancara dan penulisan oleh Aisyah Muza dan Hilmy Okto