Nama Ola Aphrodite mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pembaca. Ia pernah lebih dikenal dengan nama Ola “Shoujo Complex” berkat kepopulerannya sebagai anggota dari grup idola asal Jakarta, Shoujo Complex. Idol kelahiran 2 Agustus 1995 itu saat ini telah memiliki banyak penggemar di mana-mana. Ia pernah tampil sebagai bintang tamu spesial dalam sebuah program saluran televisi Jepang pada Januari 2018.
Nah, simak bincang-bincang kami bersama dengan Ola Aphrodite dalam artikel ini!
Wawancara
Sejak kapan Anda mendalami dunia cosplay?
Aku dari dahulu sudah suka dengan manga, anime, dan hal-hal budaya Jepang lainnya. Sebenarnya aku ingin cosplay, tetapi baru bisa tercapai pada tahun 2013 pas kuliah.
Anda mulai cosplay sejak kuliah pada tahun 2013. Bagaimana Anda membagi waktu antara kuliah dengan cosplay? Apakah ada tentangan dari orang tua mengenai hal tersebut?
Untuk tentangan, syukurnya tidak ada. Waktu dari kecil, mama sama papa sudah mendukung dengan sepenuh yang mereka bisa. Mereka sudah terbiasa melihat aku dari kecil sudah memakai kostum. Kalau soal membagi waktu, sebenarnya tidak terlalu susah. Paling utama adalah aku mengerjakan tugas, setelah itu baru fokus ke event.
Karakter apa yang Anda cosplay-kan pertama kali?
Aku masih ingat, dong. Pertama kali aku cosplay karakter Enma Ai dari Hell Girl, soalnya kostum yang aku dapatkan pertama kali adalah itu. Waktu itu aku masih belum tahu cara memakai wig, dan masih memakai rambut sendiri.
Waktu kemarin di Ennichisai, Anda baru saja graduate dari Shojo Complex. Bisa diceritakan alasannya?
Sebenarnya aku senang banget bisa berada di Shojo Complex, bergabung di salah satu grup idol terbesar di Jakarta merupakan kesempatan besar yang aku dapatkan. Setelah bergabung cukup lama, aku merasa cukup dan ingin berkembang dengan sendiri. Aku memutuskan untuk cukup di dunia grup idol dan akan berjalan sendiri sebagai solo. Aku juga ingin memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berkembang di Shojo Complex.
Apa rencana Anda ke depannya?
Untuk ke depannya sudah banyak yang aku pikirkan baik dan matang. Namun, yang jelas aku akan berkarier di dunia solo, baik solo idol maupun di dunia entertainment seperti cosplay.
Pada hari kedua ComicFest, Anda akan berkolaborasi dengan REDSHIFT. Apakah Anda memiliki rencana untuk berkolaborasi dengan musisi lainnya?
Untuk kolaborasi dengan REDSHIFT, aku baru dapat kesempatan di ComicFest ini. Namun, aku tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan musisi dan idol lainnya. Tentu saja aku senang sekali kalau bisa berkolaborasi dengan mereka.
Apakah Anda memiliki pesan untuk penggemar Anda?
Sebenarnya kalau aku sebutkan dengan kata-kata, maka tidak akan selesai. Namun, semua pencapaianku tidak akan tercapai apabila tidak ada yang support aku. Daripada disebut “fans”, aku lebih senang menyebut mereka sebagai “keluargaku”. Motivasi utama aku adalah untuk membanggakan mereka semua. Siapa sih yang tidak bangga kalau kalau anggota keluarganya tidak sukses? Aku ingin menunjukkan kalau support yang kalian berikan tidak akan lari ke mana-mana, melainkan ke aku sendiri.
Apakah Anda memiliki program dalam waktu dekat?
Aku sudah memiliki rencana untuk solo karier, tetapi masih dalam proses dalam penyusunan jadwal. Mohon ditunggu saja, dan aku minta untuk “keluargaku” dapat melihat perkembanganku dalam karier yang aku jalani. Aku minta support dari kalian.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ola Aphrodite atas kesempatan wawancaranya, dan pihak ComicFest ID yang telah memberikan izin kepada kami untuk melakukan wawancara. Sukses selalu dalam solo karier dan cosplay-nya.
Bagi Anda yang penasaran dengan Ola Aphrodite, silakan mengunjungi dan menyukai halaman penggemarnya.
Wawancara oleh Rahmat Maulana Koto, foto oleh Bryan Coananda, dan penulisan oleh Bonaventura Aditya Perdana. Sumber keluku: halaman penggemar Facebook Ola Aphrodite.