Kali ini Risa Media berkesempatan mewawancarai Moccatune, sebuah grup Indie yang cukup unik dan baru memulai debut karyanya. Moccatune adalah sebuah grup indie yang berisi musisi dan ilustrator. Bersama, mereka membentuk sebuah grup yang menciptakan karya layaknya grup bisa digambarkan seperti Honeyworks dan Supercell.
Berikut hasil wawancara Risa Media bersama perwakilan dari Moccatune.
Langsung saja, Apakah ada arti atau makna dibalik pemilihan nama grup indie Moccatune?
Moccatune itu berasal dari penggabungan dua kata, yaitu Mocca dan Tunes.
Tunes disini berarti alunan nada atau melody yang lucu dan menyenangkan, lalu mengapa Mocca, karena nama Mocca selain menggambarkan minuman, Mocca itu melambangkan warna yg tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, filosofinya, yang kita artikan sebagai masa remaja. Jadi bisa dibilang arti keseluruhan Moccatunes adalah nada nada remaja.
Wow… tidak disangka ada arti yang mendalam dalam pemilihan nama grupnya. Adakah hal ingin diciptakan, dipamerkan, disampaikan melalui hadirnya Moccatune?
Personil Moccatune ini terdiri dari pelaku pelaku seni di dunia Jejepangan lokal Jawa Timur. Sebelumnya mereka semua tergabung dalam circle dan komunitas, dengan tujuan untuk menciptakan suatu karya, tetapi selalu berhenti di tengah jalan. Kebanyakan karena member lain dalam komunitas komunitas tersebut mungkin belum siap untuk menciptakan suatu karya sehingga ketika hambatan hambatan datang mereka memutuskan berhenti mengerjakannya.
Orang-orang tersebut kemudian meninggalkan circle mereka dan bergabung atau membentuk Moccatune untuk membuat suatu karya yang benar-benar orisinal dan kreatif. Selain itu kami juga ingin membuat angin segar di dunia Jejepangan lokal, agar teman-teman yang semua juga tahu bahwa orang Indonesia juga bisa berkarya dan bisa dibanggakan di skema Jejepangan lokal. Tidak melulu konten dari jepang saja, Indonesia juga punya.
Bisa diperkenalkan masing-masing anggota dari grup Moccatune?
Sato sebagai Project Officer.
153 (Ichigo-san) sebagai Head Production
Rayn sebagai Manager
Tyoc sebagai Talent Manager
Manta sebagai Editor
Sacche sebagai Head Illustrator
Kira-kira seperti begitulah susunan organisasi dalam Moccatune. Seluruh project dikepalai dan dipertanggungjawabkan oleh Sato sebagai Project Officer.
Kapan Moccatune berdiri?
Moccatune berdiri pada tanggal 10 Desember 2018, tapi sebenarnya pembuatan konsep sudah dimulai beberapa bulan sebelumnya
Bisa digambarkan bagaimana sistem produksi dalam pembuatan karya dari Moccatune?
Jadi sistem produksi kami seperti ini, tim musisi (Sato, Tyoc, 153) mengerjakan musiknya berdasarkan konsep, serta storyboard yang telah dibuat sebelumnya atau membuat musiknya terlebih dahulu untuk kemudian dirancang konsep dan storyboard-nya. Job desk tim musik antara lain adalah melakukan concepting, songwriting, arranging, recording hingga publishing dan distributing. Tim illustrator mengerjakan illustrasi berdasarkan konsep dan storyboard yg telah di buat, sekaligus mengerjakan desain serta sketch-sketch yg dibutuhkan.
Job desk dari illustrator antara lain, mulai dari photoshoot untuk name (storyboard), kemudian raw sketch, lalu line art, lalu coloring dan detailing hingga menjadi sebuah MV. Kemudian, internal team mengerjakan segala keperluan diluar musik dan illustrasi, termasuk mengkontak media, menyiapkan rilisan, mengedit video, mengerjakan desain media sosial, membuat profil dan lain-lain. Kurang lebih seperti itu, Kak.
Apakah Moccatune sudah memiliki karya yang bisa dipamerkan ke khayalak umum?
Kami sudah merilis karya kami debut kami yang berjudul “Tentangmu“. Single ini dapat dinikmati oleh teman-teman Moccatune di channel YouTube kami, Moccatune Project.
Apa agenda dan rencana Moccatune kedepannya.
Setelah rilisan single kami, kami akan merilis short stories berupa mini novel, dan manga yang nantinya akan diikuit dengan perilisan single kedua, ketiga, keempat yang disertai dengan mini album.
Cukup runut berarti agenda dan rencanya. Lanjut, Apa yang pengalaman yang menarik yang pernah dirasakan oleh grup Moccatune?
Untuk pengalaman menariknya adalah saat melihat respon yang sangat positif dari teman teman saat kita upload sesuatu di social media (@moccatune).
Terakhir, apa harapan dari Moccatune terhadap teman-teman penggemar karya Moccatune
Kami berharap teman-teman suka dengan karya kami. Berharap teman-teman juga sering memberikan feedback berupa masukan berupa ide-ide sehingga kami bisa tahu apa yg diinginkan sama teman teman.
Narasumber : 153 (Ichigo-san) Pewawancara : Andi Muhammad Rizki