Studio animasi Production IMS yang berpusat di Tokyo mengajukan proses kebangkrutannya dengan Pengadilan Tinggi Tokyo pada 21 September. Setelah itu, pihak pengadilan memutuskan untuk memulai proses kebangkrutan pada 3 Oktober seperti yang disampaikan oleh Tokyo Shoko Research pada Kamis ini (11/10). Jumlah utang yang dimiliki oleh Production IMS saat ini dilaporkan mencapai 250 juta yen (sekitar 33,7 miliar rupiah).
Production IMS didirikan oleh eks produser dari AIC, Yoshiyuki Matsuzuki, pada bulan Februari 2013. Ketika Production IMS dilaporkan permintaan untuk biaya produksi dan pembayaran untuk para subkontraktor meningkat pada Juni lalu, penjualan tetap berlangsung stagnan dan arus kas mereka merosot. Sebagai bagian dari upaya rekonstruksi perusahaan, Production IMS menutup Studio Hikarigaoka yang berlokasi di Tokyo pada Desember tahun lalu. Sayangnya, upaya ini malah tidak berjalan baik. Pihak manajemen pada akhirnya tidak dapat berbuat banyak lagi untuk menanggulangi krisis keuangan di dalam perusahaan dan menyebabkan hal terkait pascapengerjaan yang ada diserahkan sepenuhnya kepada pengacara per 7 Juni 2018.
Beberapa anime utama yang dikerjakan oleh Production IMS adalah Date A Live II (2014), Ore, Twintail ni Narimasu. (2014), Shinmai Maou no Testament (2015), Joukamachi no Dandelion (2015), Hundred (2016), High School Fleeti (2016), dan Takunomi (2018).
Situs web Production IMS telah resmi ditutup. Akan tetapi, hal ini belum berpengaruh untuk serial anime High School Fleet atau yang dikenal juga dengan Haifuri, termasuk pengumuman proyek film animenya yang telah dibeberkan pada April 2018 yang tetap masih terus berjalan sejauh ini dan tidak ada kabar terkait penghentian atau kabar lainnya terkait film anime ini. Sementara itu, gim smartphone dari serial ini yang berjudul High School Fleet: Kantai Battle de Dai Pinch! masih terus menerima praregistrasi pengguna untuk peluncurannya pada tahun ini.
Sumber: Crunchyroll