Situasi perkembangan dunia perkomikan di Jepang makin tidak begitu menguntungkan dengan berkembang pesatnya teknologi Internet. Pembajakan tersebut membuat hasil penjualan cetak buku dari komik amatlah menurun dan para kreator serta penerbit menyalahkan para pembajak yang menjadi lintah dalam bagi hasil penjualan karya mereka. Pemerintah Jepang pun terus mengambil langkah untuk menutup situs-situs yang membajak tersebut.
Tidak hanya di Jepang, di luar Jepang juga mengalami masalah yang sama diakibatkan situs pembajakan pada situs-situs relawan translasi para komikus. situs-situs agregat tersebut menjadi benalu dan mengambil hasil translasi para relawan serta mengambil untung dari iklan web tanpa memberi penghargaan kepada situs relawan.
- Namun ditengah maraknya para penerbit melawan tindak pembajakan tersebut, Shueisha kini merilis sebuah aplikasi dan web platform bernama Shonen Jump Rookie untuk komikus yang ingin merilis komiknya secara umum yang cukup menarik perhatian khayalak ramai.
Shonen Jump Rookie Memberikan 100% Penghasilan Dari Iklan Untuk Komikus.
Shonen Jump Rookie adalah platform dimana setiap komikus dapat menerbitkan sendiri komiknya. Dengan menerbitkan komiknya di platform tersebut, maka komikus menyetujui kalau komiknya akan dihiasi dengan iklan baris yang muncul dan (diusahakan) tidak begitu mengganggu kenikmatan membaca komik milik komikus. Dengan adanya fungsi suka, komentar dan ikuti, tingginya respon pada karya komikus dapat membuat komiknya masuk pada halaman depan platform tersebut dan tentunya menaikkan pendapatan iklan karena banyaknya jumlah “lihat” pada komik milik komikus dimana semua penghasilan iklan dari platform tersebut dapat diklaim 100% oleh komikus tersebut.
Genre Yang Tersedia Bukan Hanya Shonen
Selain memberi fitur self publishing dan dapat mengambil 100% penghasilan dari iklan yang dipasang sekitaran komik milik komikus. Opsi genre yang dapat diterbitkan tidak terbatas pada jenis Shonen saja. Dalam platform tersebut juga tersedia kumpulan genre Seinen (Genre khusus demografi lelaki dewasa), Shoujo (Genre khusus remaja wanita) dan Josei (Genre khusus wanita dewasa).
Platform ini baru dalam tahap eksperimental, namun diharapkan dengan platform ini selain menjadi alternatif untuk para komikus pemula untuk mengekspresikan karyanya serta mendapatkan penghasilan dari ketenaran komiknya serta membangkitkan semangat para komikus pemula yang takut karyanya tidak diapresiasi karena pembajakan yang semakin marak.
Sumber :