Dari sekian banyak genre cerita fiksi yang ada, genre superhero adalah salah satu genre yang memiliki banyak penggemar. Berawal dari genre yang sangat niche, kini genre superhero digemari oleh khalayak luas. Menyambut tingginya antusiasme penggemar superhero di Indonesia, PIONICON meluncurkan PIONICON HEROES dengan karakter pertamanya yang bernama KALAWIRA.
Siapa KALAWIRA?
KALAWIRA adalah seorang superhero remaja yang memiliki kekuatan daya tahan tubuh yang tinggi serta pengendalian waktu. Sosok di balik karakter superhero ini adalah seorang siswa SMA bernama Tama yang mendapatkan kekuatannya dari seseorang yang daatang dari masa depan yang memberinya kekuatan super.
Kehidupan remaja yang dibalut dalam cerita superhero menjadi tema besar yang diangkat dalam dasar pembuatan karakter ini. Nuansa graffiti dan street wear dalam desain kostumnya dibuat untuk menyesuaikan dengan sosok Tama sebagai remaja yang suka street art. Selain menghadapi penjahat Tama juga harus menghadapi berbagai permasalahannya sebagai remaja. Dengan tokoh Tama yang masih SMA, PIONICON berusaha mendekatkan karakter hero ini dengan anak-anak dan remaja.
Asal nama karakter KALAWIRA berasal dari dua kata dalam bahasa Sansekerta yaitu âKalaâ dan âWiraâ. Dalam bahasa Sansekerta kata âKalaâ bisa berarti âhitamâ yang melambangkan warna dominan dari karakter ini, âseniâ yang mewakili hobi karakter Tama, serta âwaktuâ yang merupakan kekuatan yang dimiliki KALAWIRA. Sedangkan kata âWiraâ dalam bahasa Sansekerta memiliki arti âkeberanianâ dan âkepahlawananâ.
Sebagai seorang superhero KALAWIRA memiliki logo yang terinspirasi dari kumbang Red Weevil. Kumbang Sagu Merah (Red Weevil) yang menjadi salah satu sumber kekuatan KALAWIRA adalah salah satu hewan khas dari Asia Tenggara. Serangga ini kemudian menyebar hingga Afrika dan Eropa. Harapannya tentu Kalawira tidak hanya populer di Indonesia namun dapat mendunia.
Spesial dari Kreator Si Juki
Karakter KALAWIRA ini dibuat oleh Faza Meonk dengan cerita yang ditulis oleh Yahya M. Mereka adalah duo kreator dan penulis yang sudah berpengalaman dalam mengembangkan karakter komedi Si Juki. Dalam pembuatan desain karakter ini PIONICON bekerjasama dengan salah satu kreator berbakat asal Indonesia yang telah berpengalaman menggarap komik Marvel, yaitu Rhoald Marcellius. Beberapa komik internasional yang telah dikerjakan oleh Rhoald di antaranya adalah Contest of Champions (2015-2016), All-new Inhumans, Sea of Thieves, serta Bonehead.
âKami memilih untuk bekerjasama dengan Rhoald setelah saya melihat fanart Spider-man versi Betawi buatan Rhoald. Sejak saat itu saya berpikir untuk mengajak Rhoald berkolaborasi membuat sebuah karakter superhero baru dengan tampilan yang sangat remaja.â Ujar Faza Meonk.
Karakter KALAWIRA ini pertama kali diluncurkan kepada publik pada gelaran Indonesia Comic Con 2019. Pada saat peluncurannya di acara tersebut, PIONICON merilis komik KALAWIRA #00 Collectorâs Edition. Untuk pembuatan komik ini, PIONICON menggandeng Sakti Yuwono, salah satu artist dalam negeri yang sudah berpengalaman mengerjakan berbagai judul komik internasional bersama Rhoald. Duo Rhoald dan Sakti sudah memiliki pengalaman mengerjakan komik Sea of Thieves, Bonehead, serta yang paling baru adalah komik Amsterdamned untuk DJ Yellow Claw asal Belanda.
Setelah peluncuran komik perdananya di Indonesia Comic Con 2019, komik terbaru dari KALAWIRA direncanakan untuk mulai terbit reguler pada awal tahun 2020 mendatang. Faza juga menyatakan bahwa karakter KALAWIRA akan terus dikembangkan ke dalam berbagai media mulai dari komik cetak, webtoon, produk fashion, merchandise sampai layar lebar.
Tentang Pionicon
Pionicon adalah perusahaan manajemen karakter berbasis Intelectual Property dan berfokus pada konten lokal. Setelah berhasil dengan berbagai karakter seperti Si Juki, Tuti and Friends, Manka, dan Si Bedil yang populer di sosial media melalui berbagai komik strip, kini Pionicon mencoba tantangan baru dengan merilis Pionicon Heroes pertama yaitu Kalawira.
Artikel ini merupakan rilis pers resmi dari Pionicon.