Akhir Jalan Terjal Kisah Katalunya
Sebuah peristiwa penting di benua biru baru saja terjadi Jumat kemarin (28/10). Setelah melalui krisis politik dalam negeri yang cukup panjang antara pemerintah Spanyol dengan pemerintah Katalunya, terutama memuncak saat digelarnya referendum untuk keputusan apakah Katalunya akan melepaskan diri dari Spanyol secara keseluruhan, akhirnya diumumkanlah kemerdekaan Katalunya secara sepihak. Keputusan ini diambil setelah melalui pemungutan suara yang digelar di Parlemen Katalunya, Barcelona. Hal itu makin dipertegas dengan pernyataan parlemen bahwa Katalunya adalah negara demokratis yang independen dan berdaulat.
Katalunya merupakan sebuah wilayah otonomi khusus dari negara Spanyol. Katalunya memiliki luas wilayah sebesar 32.114 km², jumlah populasi 6.995.206 jiwa (sensus 2005), dan beribukotakan di Barcelona. Sebelumnya, telah diadakan referendum pada 1 Oktober lalu sebagai tahapan awal untuk mempersiapkan kemerdekaan Katalunya. Referendum ini sendiri telah mengakibatkan bentrok di jalanan kota-kota Katalunya dan banyaknya korban luka akibat demonstrasi serta pemungutan suara yang coba dihalau oleh aparat pendukung pemerintah pusat.
Indonesia Tak Mengakui Kemerdekaan Katalunya
Berbagai tanggapan dan komentar pun mulai menghiasi media sosial perihal diumumkunnya kemerdekaan Katalunya. Banyak dari mereka yang sangat mendukung dan setuju untuk memberi ruang terhadap negara yang ‘baru lahir’ itu sebagai bagian Eropa. Namun, tentu saja banyak pula yang menentang dan menganggap hal itu sebagai sebuah aksi anti-persatuan terhadap negara Spanyol. Tentu saja, Spanyol tak tinggal diam. Berbagai langkah mendesak diambil Pemerintah Spanyol: membubarkan parlemen Katalunya, memecat presiden Katalunya, dan memecat kepala polisi Katalunya.
Pemerintah Indonesia juga ikut ambil bagian dalam menanggapi perihal kemerdekaan Katalunya. Pada Sabtu ini (28/10), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun Twitter Kemlu RI dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia menentang dan tak mengakui kemerdekaan Katalunya. Berikut bunyi twit tersebut:
“Indonesia tidak mengakui pernyataan sepihak kemerdekaan Catalonia (Katalunya). Catalonia adalah bagian integral Spanyol. Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia.”
Bagaimana Ketika Ada Peta yang Memuat Katalunya sebagai Negara
Seorang warganet dengan nama pengguna @JosepArnau di Twitter mencoba untuk memberikan gambaran bagaimana jadinya bila peta benua Eropa terbaru telah menampilkan Katalunya sebagai sebuah negara. Beginilah dia jadinya:
Jika melihat peta tersebut, dapat disimpulkan bahwa kini Andorra berada di tengah-tengah Katalunya dan Prancis, tak lagi Spanyol dan Prancis.
Sumber: CNN Indonesia dan pendukung lainnya