Hai hai, Riscomrades!
Entah ini sudah masuk hari ke berapa semenjak pandemi virus korona ini bermula. Banyak hal terjadi di sekitar kita, mulai dari pembatasan kegiatan, lonjakan kasus terkonfirmasi, tingkat kesembuhan yang juga ikut meningkat, dan lain-lain.
Meski ada tren penurunan signifikan di beberapa tempat, tentu masih ada sebagian wilayah yang masih terdeteksi tidak ada tren penurunan angka sama sekali. Maka dari itu, pilihan tetap berada di rumah tetaplah menjadi prioritas bagi sebagian dari kalian yang tinggal di wilayah terdampak.
Tagihan listrik membengkak, konsumsi paket data yang tinggi, dan juga kekurangan interaksi langsung dalam bersosial tak dapat dipungkiri cukup menimbulkan masalah tersendiri bagi saya. Mungkin dari kalian juga pernah mengalami hal itu.
Setelah sebelumnya saya membahas bedah lagu bertema pacaran dengan physical distancing, tak ada salahnya sekarang mari kita melihat sesuatu yang lebih luas. Teman-teman sekolah/kuliah, teman kerja, teman ngevent, atau bahkan keluarga yang jauh dan tak bisa kita kunjungi sejak pandemi korona ini menyebar.
Lagu terbaru dari Radwimps berjudul ใณใณใญใใใซ (Kokoro no Naka (alt. cocorononaca); terj. Dalam Benakku) dan baru rilis di bulan Mei tahun ini sepertinya sangat mewakili perasaan saya dengan mereka yang sudah saya sebutkan diatas.
Suasana "Your Name" atau bahkan "Weathering with You" cukup bisa saya rasakan dalam setiap nada gubahan dari Yojiro Noda yang satu ini. Mendengarnya berulang-ulang seperti serasa Makoto Shinkai ingin mengerjakan proyek anime lagi, disamping menenangkan perasaan yang cukup berisi belakangan.
Rasa Rindu Bertemu yang Terkasih
Banyak kejadian yang sudah kita alami, banyak pula cerita yang sudah terukir. Berkumpul dengan teman kuliah seusai kelas, makan bersama teman kerja setelah jam pulang, atau bahkan kehangatan berkumpul dengan keluarga. Ketiga hal itu pasti selalu terbayang dalam pikiran kita.
Dengan bertemu, berkumpul, dan berbagi cerita, kenangan itu akan selalu membekas. Walaupun pembatasan sosial ini masih berlaku dan sebagian dari kalian tidak nyaman untuk keluar rumah, kalian tentu berharap kenangan itu satu saat akan terulang kembali. Menciptakan satu memori kuat bila kalian pernah dan akan selalu bersama setiap saat.
Suasana itu tergambar jelas dalam potongan lirik ini:
ๅใซใฏๆปใใใใๆๆฅใใใใใ
boku ni wa modoritai ashita ga aru kara
([ingin] ku punya hari dimana semuanya seperti semula)
ๅใซใฏใพใ้ขใใใใใใชใใใใใใ
boku ni wa mata aitai anata ga iru kara
(ku punya teman yang aku ingin mengunjunginya kembali)
Saking lamanya tidak bertemu, banyak sekali kejadian sehari-hari dalam hidup kita yang ingin dibagikan bersama mereka. Tak peduli butuh berapa banyak waktunya. Hal yang paling utama adalah: kalian bisa saling bercerita satu sama lain.
ๅใซใฏ่จใใฆใชใใใใใใใจใใใฐใใใง
boku ni wa ietenai arigatou bakari de
(banyak rasa terimakasih yang tak sempat ku ucapkan)
ใพใ้ขใใใใฎๆใฏใ่ฆๆใใฆใใฆใๆใพใง
mata aeta sono toki wa kakugo shiteite yo asa made
(jadi satu saat nanti [ketika bertemu lagi], bersiaplah sampai akhir hingga mentari terbit kembali)
"Banyak rasa terimakasih" ini mensimbolisasikan rasa bersyukur pada mereka karena telah mau ikut bersama menahan rasa ego dalam setiap cerita yang dibagikan. Tak hanya rasa ego, juga menahan tekanan selama menjalani hari tanpa komunikasi langsung.
Mungkin dengan panggilan video atau bertukar pesan instan cukup mampu mengobati rasa rindu itu, tapi siapa juga yang tak ingin bisa mendengarkan langsung tawa candanya dengan tatap muka. Kehangatan kebersamaan saat berkumpul jauh lebih terasa daripada melalui komunikasi jarak jauh.
Menyibukkan Diri adalah Obat Penahan Rinduku
Untuk mengurangi distraksi/gangguan dari rasa rindu, sebagian orang memilih melakukan kegiatan yang biasanya mereka lakukan. Fokus untuk kerja, belajar, menyelesaikan tugas-tugas rumah, apapun yang bisa dilakukan agar kalian tak merasa terganggu dengan perasaan itu.
"Mungkin aku akan melanjutkan rasa kangen itu, tapi tidak untuk sekarang. Masih banyak nasi di mangkukku yang harus ku habiskan."
Simpelnya, ya karena masing-masing dari kalian juga punya kesibukan tersendiri. Kesibukan akan tugas dan tanggung jawab yang mestinya kalian selesaikan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat.
Terlalu lamanya kalian berkegiatan, tak terasa semuanya sudah selesai dan berlalu begitu saja. Seperti hari-hari biasanya, tak ada yang spesial. Hal demikan kalian lakukan agar rasa rindu tadi bisa sedikit tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
ใชใใงใใชใๆฅใ ใใใชใใฎๆฐใชใ้ใใ
nandemo nai hibi ga nan no ki naku sugiru
(hari-hari yang biasa baru saja dilewati)
ใชใใฆใใจใชใๅใใใใใใใจ็ใใฆใ
nante koto nai boku ga akuseku to ikiteku
(hanya aku yang seperti biasanya, berpacu menjalani hidup)
Merekam Cerita Seraya Menunggu waktu, Menyalakan Cahaya Penuh Harapan
Tujuannya? Agar kalian akan selalu ingat akan hari ini. Hari yang akan menjadi kenangan bagi kalian hingga beberapa tahun setelahnya, dimana kalian mampu melawan dan bertahan ditengah kondisi yang tidak menentu ini.
"Merekam cerita" disini cukup bebas maknanya. Entah itu kalian tulis dalam buku diari, kalian ketik dalam satu dokumen rahasia, atau kalian jejalkan saja ke dalam ingatan.
ใใฎๆฅใ ใใๆฅใใพใงใฏใใใฎๆใๆฅใใพใงใฏ
ano hibi ga kuru made wa sono toki ga kuru made wa
(sampai hari dan "waktu" itu datang)
ๆฅฝใใฟใไฝ็พๅใจใๆธใใใใฆใใใจใใใ
tanoshimi wo nanbyakuko to kakitamete oku to shiyou
(kan ku tulis ratusan hal yang selalu aku tunggu-tunggu)
"Ratusan hal yang selalu ditunggu-tunggu" disini lebih ke apa saja yang akan kamu lakukan atau yang kamu harapkan terjadi nanti saat kamu bisa berkumpul lagi. Hal-hal itu bisa saja bebas dari jalan-jalan bersama, makan bareng, atau malah sekedar menghabiskan waktu di taman berkumpul bersama.
Semuanya itu terlepas dari apakah kalian perlu menjalankan protokol physical distancing atau tidak saat kalian mampu mewujudkannya.
Banyaknya hal yang akan kalian lakukan nanti, tentu kalian tak akan ingin melupakannya begitu saja. Kalian akan selalu mengingat-ingatnya, menjadikannya sebuah harapan baru. Harapan akan "akhir yang indah" dan kalian dalam keadaan sehat selalu.
Hal diatas tercerminkan di dalam akhir lagu ini, kalian sama-sama saling menunggu demi situasi yang tenang dan berakhir dengan bahagia bagi semua orang yang kalian sayangi:
ใใใใใณใใณใซ่ฉฐใใฆๆฑใใใใฆใใ
sore wo panpan ni tsumete dakishimete you
(aku akan memegang erat [semua itu] sampai waktunya tiba]
ใใ่กใใใใใใใใใผใจใณใใใใใใงๅพ ใฃใฆใใ
iza ikou saa happii endo yo soko de matteiro
(ayo [menanti] akhir yang indah - tunggulah sampai kita tiba disana)
Semoga dengan suplemen tambahan lagu ini, kalian bisa sedikit lebih tenang menjalani hari di tengah kondisi yang tidak menentu seperti sekarang. Lakukan apa yang semestinya harus kalian kerjakan. Tidak apa kangen, susun saja keinginan kalian.
Saya yakin, akhir bahagia sudah menunggu di ujung sana untuk kalian nikmati bersama.