Hai Hai Riscomrades! Kembali lagi dengan Risa Media Jawa Timur! Kali ini kita bakal memperkenalkan salah satu komunitas yang keren di Kota Malang, Jawa Timur, nih. Komunitas tersebut bernama Board Game Tavern. Ya! Dari namanya memang komunitas ini adalah sebuah komunitas penggemar permaian papan (board game). Apa sih permainan papan itu? Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, Permainan papan didefinisikan sebagai jenis permainan yang dimainkan di atas papan yang khas bagi permainan tersebut. Seperti hiburan lainnya, permainan papan dapat menggambarkan subyek apapun.
Umur Board Game Tavern sendiri ternyata masih belum genap setahun. Komunitas ini pertama kali berdiri pada bulan Juli tahun 2017 silam. Board Game Tavern mempunyai basecamp di HDR Comic Café, Malang. Awalnya, komunitas ini hanya berawal dari 7 orang, salah satunya adalah pemilik dari HDR Comic Café sendiri. Board Game Tavern juga menyewakan permainan-permainan papan yang dimiliki oleh anggota komunitas. Jadi, pengunjung HDR Comic Café juga bisa ikut memainkan permainan papan tersebut. Untuk memainkan permainan-permainan papan ini, pengunjung bisa memilih beberapa jenis membership yang tersedia: ada Daily Membership (pengunjung bisa bermain selama seharian dengan membayar Rp15.000 per orang,
Monthly Membership (pengunjung dalam waktu untuk satu bulan membayar Rp60.000 per orang), dan Group Membership (untuk maksimal 6 orang sebesar Rp50.000). komunitas ini memiliki koleksi board game yang terbilang cukup banyak, lebih dari 110 judul permainan.
Pada liputan kali ini, Risa Media ditemani oleh Kak Kris dan Kak Dika dari Board Game Tavern. Kak Kris dan Kak Dika ini adalah salah satu GM (Game Master) di komunitas ini. Tugas dari GM sendiri adalah untuk mengawasi dan membimbing pengunjung Café yang ingin bermain permainan papan. Untuk memainkan permainan yang disediakan, pengunjung wajib meminta bantuan GM untuk mengawasi permainan.
Di tengah arus perkembangan zaman yang diikuti juga oleh perkembangan gim elektronik, ternyata tidak turut menyurutkan minat pemain permainan papan. Menurut Kak Kris, dengan semakin majunya perkembangan gim elektronik dan gim gawai, justru semakin meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mencoba memainkan permainan papan ini karena permainan papan merupakan permainan sosial yang makin mempererat hubungan antar teman atau keluarga. Kak Dika juga menyetujui hal tersebut karena menurutnya permainan papan tidak kalah dengan gim elektorinik dan gim gawai karena permainan papan menuntut pemainnya untuk mendalami sistem dan alur permainannya berbeda dengan gim elektronik yang sudah berjalan secara otomatis.
Menurut Kak Kris dan Kak Dika, antusiasme penduduk kota Malang terhadap board game sendiri masih dirasa belum besar karena banyak dari mereka yang masih belum mengerti tentang serunya permainan papan ini. Oleh karena itu, Board Game tavern ini sangat terbuka bagi pemain baru yang tertarik untuk ikut bermain disini dan juga komunitas ini mempunyai misi untuk terus memasyarakatkan budaya bermain permainan papan, terutama bagi penduduk kota Malang. Selain berusaha untuk mempopulerkan permainan papan, komunitas ini juga turut mendukung produsen dan pengembang permainan papan lokal untuk terus berkarya. Dukungan tersebut dilakukan dengan cara membeli salinan permainan asli, lalu tersedia untuk disewakan dan dipromosikan. Kak Kris juga menambahkan, perkembangan industri permainan papan di Indonesia juga sudah menunjukan perkembangan positif dan pengembang permainan papan di Indonesia juga sudah menunjukan banyak variasi judul. Bahkan, Putra dari Bapak Presiden kita, Gibran dan Kaesang juga turut meramaikan industri permainan papan di Indonesia.
Board Game Tavern juga sangat terbuka untuk pemain yang membawa permainannya sendiri untuk dimainkan bersama di HDR Comic Café. Tentu saja, komunitas ini juga terbuka bagi pemain table top lainnya seperti TCG ( Trading Card Game) dan card game. Bahkan, untuk yang tertarik untuk memulai bermain TCG, ada anggota Board Game Tavern yang juga menjual kebutuhan pemain TCG. Selain itu, bagi yang tertarik untuk membeli perminan papan sendiri, Board Game Tavern siap untuk membantu untuk mencarikan barangnya.
Selama perkembangannya, komunitas ini juga menemui berbagai halangan salah satunya yang lagi hangat adalah masalah SNI karena hampir 90% permainan papan harus diimpor. Menurut kak Kris, ada judul permainan papan yang masih tertahan di Bea Cukai Malang. Oleh karena itu, Kak Kris memberikan saran bagi pembuat peraturan untuk terus memperbarui aturan-aturan tentang impor mainan agar semakin jelas dan tidak memberatkan bagi penghobi mainan.
Komunitas Board Game Tavern ini juga sudah menorehkan prestasi dengan mendapatkan juara di ajang kompetisi membuat permainan papan yang diadakan oleh Subogama (Surabaya Board Game Market). Permainan papan yang dibuat oleh tim Board Game Tavern berhasil mendapatkan juara kedua. Oleh karena itu, Board Game Tavern juga menjadi rujukan bagi mahasiswa yang sedang menulis tugas akhir tentang permainan papan. Menurut Kak Dika, sempat ada mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung datang untuk mengkonsultasikan tugas akhirnya yang membahas tentang permainan papan. Selain mahasiswa, juga ada beberapa orang yang datang untuk berkonsultasi dan berdiskusi tentang cara mendesain permainan papan sendiri.
Nah, itu dia liputan Board Game Tavern oleh Tim Risa Media Jawa Timur. Semoga ke depannya semakin banyak komunitas kreatif di Jawa Timur yang bisa kami liput. Untuk mengirimkan proposal liputan di Jawa Timur, kalian bisa menghubungi Risa Media Jawa Timur di [email protected]. Terima kasih dan sampai berjumpa di kesempatan lainnya.
Liputan oleh Giovanni Yano