Penyangkalan: artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai gadis virtual yang memulai debutnya di Chaturbate (salah satu situs web dewasa). Semua konten di bawah ini telah melalui pemeriksaan dari tim redaksi sebelum dipublikasikan.
Silakan membaca artikel ini dengan bertanggung jawab. Risa Media tidak bertanggung jawab atas hal yang tak diinginkan setelah mengakses/membaca artikel ini.
Seiring berjalannya trend membuat konten dengan nuansa virtual, trend dengan niche konten kreator virtual semakin merambah masuk ke ranah hiburan dewasa, salah satunya adalah Vtuber Melody.
Meski bukan menjadi Vtuber pertama yang membawa konten dengan nuansa hiburan dewasa, Melody mendapatkan perhatian yang mencolok di khayalak luas karena promosinya di Twitter yang membangun fanbase miliknya, memiliki konten edukasi dewasa di akun YouTube yang membahas tentang pornografi dan seni (serta beberapa konten MMD yang cukup suggestif dan vulgar)
Setelah mendapat fondasi dan fanbase yang cukup, Melody mengumumkan memulai debut barunya di platform situs nonton langsung via kamera dewasa, Chaturbate untuk memenuhi Β tujuan dan keinginan kenapa dirinya tercipta.
Ketika dirinya tidak membuat konten di YouTube, ia melakukan siaran langsung di platform dewasa tersebut, melakukan tarian serta menyentuh dirinya secara sensual yang mengundang para penontonnya memberikan tips/recehan pada setiap aksinya.
Tidak sekedar itu, Melody juga aktif bercengkrama dengan para penontonnya dengan membalas secara langsung interaksi yang disampaikan melalui kolom obrolan Chaturbate.
Tidak semua senang dengan kehadiran Melody di Chaturbate
Hadirnya Melody di Chaturbate memang mendapatkan banyak respon positif serta mendulang pemasukan yang banyak, tetapi ada banyak konten kreator di situs dewasa tersebut mengungkapkan kekesalan karena merasa tersaingi oleh Melody dan jijik kepada para pemujanya. Mereka mengungkapkan kekesalannya dengan menyindir Melody beserta penggemarnya.
Melihat idolanya disindir, para penggemar Melody tidak segan menyindir dan mengolok balik para haters.
Melihat respon tersebut, Melody menjawab respon negatif yang ada dengan kutipan berikut: (hasil terjemahan kutipan Vice)
Saya merasa sedih karena para model lainnya tidak ingin saya berada disana (Chaturbate). Saya tidak setuju dengan argumen bahwa saya lebih aman dan lebih tidak berpotensi mendapatkan penguntit sehingga saya tidak boleh bersiaran disana... saya merasa menjadi model disana didefinisikan dengan harus mengorbankan resiko privasi yang dapat diterimanya di kehidupan pribadinya, namun didefinisikan melalui konten yang mereka buat dan komunitas yang mereka bangun disekelilingnya. Rasanya amat berbahaya jika ingin menjadi model (di Chaturbate) harus dengan membiarkan dirinya berada dalam posisi riskan (kemungkinan kebocoran identitas pribadi)
Selain itu, banyak juga yang bertanya bagaimana caranya Melody bisa diterima di platform Chaturbate mengingat kelengkapan berkas dan verifikasi ID yang amat ketat agar bisa masuk menjadi model di platform dewasa tersebut, tetapi dari pihak Chaturbate masih belum buka suara mengenai hal ini.
Perlahan namun pasti, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, dunia hiburan semakin merambah ke daerah baru, mencari trend dan ceruk pasar yang menarik, termasuk industri hiburan dewasa.
Sumber: Twitter Melody, Twitter TruNoom, Twitter LewdGame, Vice