Untuk pertama kalinya, JTOKU Indonesia bekerja sama dengan Multi Toys Hobbies mengadakan acara Yogyakarta Toys Frontier 2019 di Yogyakarta. bertempat di Main Hall Jogja City Mall, Jl. Magelang Km 6, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Acara yang akan memanjakan para penggemar dan kolektor action figure ini akan berlangsung mulai dari hari Rabu, 13 Februari 2019 sampai dengan Minggu, 17 Februari 2019.
Multi Toys & Game yang sudah terkenal di kalangan para kolektor action figure menghadirkan berbagai koleksi action figure dari berbagai serial seperti Tokusatsu Kamen Rider, Gundam, dan serial lainnya yang siap meracuni penggemar pop kultur Jejepangan di Yogyakarta dengan diskon-diskon menariknya.
Ibu Nidia dari JTOKU dalam sambutannya menuturkan bahwa Toys Frontier 2019 diadakan pertama kalinya di Yogyakarta dilatarbelakangi oleh keinginan JTOKU untuk berbalas budi kepada tempat yang telah membesarkan JTOKU dengan cara mengembangkan event pop kultur di Yogyakarta serta merangkul pelaku, peminat, komunitas, dan pihak-pihak terkait pop kultur di Yogyakarta dalam satu wadah agar bisa berkembang dan mampu besar bersama-sama. Toys Frontier tidak hanya berisi berbagai macam action figure, tetapi juga terdapat berbagai acara menarik seperti penampilan berbagai bintang tamu mulai dari dance cover yang dibawakan oleh Lovemade Idol Project, Gochikara, dan Hybrid Dvlust. Selain itu, ada juga DJ dari Waiwaiskool yang siap menghentak panggung. Tidak lupa pula penyanyi lagu-lagu soundtrack serial Tokusatsu seperti Rizqa Fasirha, Zetto dan lain-lain.
Toys Frontier sendiri juga mempunyai beberapa lomba menarik seperti Lomba Cosplay berhadiah total jutaan rupiah yang akan dinilai oleh juri yang terdiri dari Nawa Rie Eda, Lola Zieta dan Gita W. Tidak hanya itu saja, di sini diadakan juga lomba makan Onigiri Indomie!
Untuk semakin menggairahkan acara, terdapat juga Khilaf Award, yaitu penghargaan bagi pengunjung yang berani berbelanja dengan nominal yang sadis. Pemenangnya akan diberikan hadiah dan sembako ala anak kos untuk mengapresiasinya.
Bagaimana? Kalian tertarik mengikutinya?