Untuk Anda yang bermain Genshin Impact, sudah pasti tak asing lagi dengan konsep Vision. Dengan adanya Vision, karakter dapat mengeluarkan jurus sesuai dengan elemen yang didapat.
Fischl punya Vision Electro, yang dapat memanggil burung ungu yang menembakkan listrik. Ganyu dengan Vision Cryo-nya dapat membuat burung Oceanid dingin membeku. Masih tak jauh dari burung, Diluc dapat melibas burung-burung Timmie dengan burung api yang besar.
Orang-orang yang mendapatkan Vision adalah orang-orang terpilih. Hanya sang archon elemen bersangkutan yang dapat menganugerahkan Vision. Sebagian ada yang memperdebatkan argumen ini, karena Keqing dan Klee menyampaikan rasa syukurnya kepada archon di mana mereka tinggal.
Namun, hal ini juga bisa dimaklumi, mengingat pengetahuan penduduk Tevyat yang terbatas akan negeri lain di seberangnya.
Vision dapat diberikan ke siapa saja, tapi biasanya orang yang menerima Vision adalah orang yang telah melalui fase penentu hidupnya. Beidou mendapatkan Vision Electro setelah mengalahkan monster ganas di lautan. Begitu pula dengan Bennett yang mendapatkan Vision Pyro alih-alih tewas di medan perang.
Karakter NPC dan Kisah-kisahnya
Selain karakter yang dapat dimainkan, ada pula karakter NPC di Genshin. Sesuai namanaya, karakter ini tak bisa dimainkan, dan hampir semuanya tak memiliki Vision. Mereka biasanya diam di satu tempat, berjalan bolak-balik di area tertentu, atau hanya muncul di waktu tertentu.
NPC ini memerankan berbagai peran. Mulai dari Wagner yang dapat merakit senjata, Albert sang simp terbesar Barbara, hingga Landa si Fatui yang takut akan keramahan Noelle.
Untuk Anda yang main Genshin hanya untuk adu damage dan karakter bintang lima, keberadaan NPC ini seringkali dipandang sebelah mata. Meskipun demikian, setiap NPC di Genshin punya ceritanya masing-masing. Mihoyo memang tak main-main dalam memperhatikan detil kecil setiap karakternya.
Dalam artikel ini, penulis akan merangkum 5 karakter NPC yang layak mendapatkan Vision. Selain itu, penulis juga akan memilihkan Vision yang mungkin cocok untuknya. Perlu diperhatikan bahwa artikel ini murni merupakan perandaian dan bukan spoiler maupun teori penggemar. Karakter yang sudah wafat (Vennessa, Guizhong), karakter yang mungkin akan rilis di kemudian hari (Baizhu, Scaramouche), dan karakter non-manusia (adepti), tidak akan penulis sertakan.
Ellin, sang 'Ksatria Jadi-jadian'
Di belakang markas Knights of Favonius, Anda akan menemukan seorang perempuan bernama Ellin. Sedari kecil, ia sangat ingin menjadi bagian dari Knights of Favonius, menjadikan Jean sebagai panutan dan teman imajinasinya.
Meskipun sampai sekarang ia belum mencapai tujuannya, sang ayah mendukung penuh impiannya. Herman, ayah dari Ellin, dulunya adalah seorang petualang. Ia mempunyai pedang Cool Steel, yang kemudian dijual setelah pensiun. Herman ingin membelikan pedang baru untuk anaknya, tetapi tak punya cukup uang.
Di hari tertentu, Ellin muncul di Daily Commission. Dalam quest itu, Anda harus menghancurkan dummy dalam waktu dua detik, agar Ellin bisa mempelajarinya. Mirisnya, quest ini hampir mustahil untuk dilakukan tanpa kekuatan Vision, sesuatu yang Ellin tak punya.
Andai saja dedikasi dan perjuangannya berbuah Vision, mungkin tujuannya akan segera tercapai. Vision Pyro akan cocok untuknya, apalagi dipadukan dengan jurus angin Jean.
Glory, Si Buta yang Sabar Menanti
Jika Anda teleport ke kota Mondstadt, Anda akan melihat seorang wanita dengan penutup mata yang duduk tak jauh dari sana. Ia adalah Glory, yang masih sabar menanti sang kekasih Godwin.
Glory menderita kebutaan sejak kecil atau remaja. Orang tuanya pergi meninggalkannya, membuatnya diasuh oleh biarawati Grace, bersama dengan Timmie sang penunggu merpati. Sang kekasih, Godwin, ikut dalam ekspedisi Varka, sang Grand Master Knights of Favonius. Sayangnya, jimat yang diberikan Glory hilang di tengah jalan, membuatnya tertinggal dalam ekspedisi.
Malu pulang ke Mondstadt, kini Godwin berkelana tanpa tujuan di luar gerbang kota. Glory masih setia menunggu di bangku itu, berharap Godwin suatu hari nanti akan kembali.
Banyak membayangkan Glory dengan kekuatan Geo, dan membandingkannya dengan Toph dari serial animasi Avatar. Menurut penulis, Glory lebih sesuai menyandang Vision Cryo, mengingat penyandang Vision Cryo saat ini sama-sama memiliki pengalaman pahit akan kehilangan.
Alrani, dari Sumeru Meneliti Liyue
Alrani (bukan alien pendek yang kebetulan jadi Vtuber) adalah seorang peneliti dari Sumeru Academia. Ia adalah teman sekelas Soraya, yang biasa kalian temui saat teleport ke Wangshu Inn.
Keduanya sama-sama bertugas meneliti tentang Liyue. Soraya tertarik akan sejarah Liyue dan para adepti, terutama tentang Guizhong, dewi debu yang tewas 3700 tahun silam. Alrani sendiri belum menentukan topik yang ditulis. Saat Alrani tengah meneliti Lingju Pass, ia ditawan oleh Treasure Hoarder, yang kemudian diselamatkan oleh Traveler.
Setelah kejadian itu, Alrani sempat betemu dengan Soraya. Soraya menyarankannya untuk mengganti topik, karena sudah banyak yang meneliti tentang Liyue sebelumnya. Alrani memutuskan untuk meneliti elemen, di mana ia bertemu dengan Traveler, dan memintanya untuk mengalahkan slime.
Dari quest ini, penulis tak perlu lagi memilihkan Vision yang cocok untuknya. Dalam world quest Endless Research, Alrani sendiri ingin Vision Electro karena terlihat keren, dan juga untuk melindungi diri. Sayangnya, kebijakan Vision Hunt Decree oleh archon Electro membuat keinginannya tak akan terwujud dalam waktu dekat.
Sun Yu: "Make Guhua Clan Great Again"
Guhua Clan adalah salah satu perguruan tersohor di Liyue. Terinspirasi dari adeptus Guhua, perguruan yang terkenal dengan ilmu pedangnya ini dulunya dihormati oleh warga Liyue. Sayangnya, pamor Guhua Clan lama kelamaan merosot, anggotanya satu persatu keluar, dan hanya sedikit anggota yang tersisa saat ini.
Sun Yu adalah salah satu anggota Guhua Clan yang masih tersisa. Bersama dengan Little Que'er (baca: chwè er), mereka tengah mencari bantuan adepti agar Guhua Clan dapat kembali berjaya seperti dahulu. Meskipun satu tujuan, keduanya tak benar-benar akur satu sama lain.
Little Que'er memiliki perasaan cinta terhadap Sun Yu, sesuatu yang tak mengherankan mengingat mereka sudah bersama sedari kecil. Ia bahkan tak segan menghajar orang lain yang mendekatinya. Lain dengan Little Que'er, Sun Yu tak berbalik rasa kepadanya, hanya menganggapnya sebagai adik sendiri.
Berkaca dari keseriusannya untuk membangkitkan Guhua Clan, dan juga untuk melindungi dari serangan Little Que'er di kemudian hari, sudah pantas rasanya Sun Yu juga mendapatkan Vision. Soal Vision yang layak untuknya, penulis akan menyarankan Vision Geo, melihat dedikasinya yang kuat untuk Guhua Clan meskipun sedang turun pamornya. Jika Sun Yu mendapatkan Vision, ia akan menjadi yang kedua di Guhua Clan, setelah Xingqiu tentunya.
Stanley dan Bayang-bayang Masa Lalu
Stanley, yang biasa Anda temui di depan tavern saat siang hari, bukanlah Stanley. Ia adalah Hans Archibald, sedangkan Stanley adalah temannya yang telah meninggal.
Hans dan Stanley dulunya adalah petualang. Mereka pernah singgah di Mare Jivari, wilayah di mana angin tak berhembus. Diketahui bahwa Stanley mengorbankan nyawanya sendiri demi menyelamatkan Hans. Dipenuhi rasa bersalah, Hans menggunakan identitas Stanley dan menceritakan petualangannya. Terperangkap dalam bayang-bayang masa lalu, Hans akhirnya membuka hatinya saat story quest Venti.
Stanley/Hans adalah karakter yang disuka sekaligus dibenci. Sebagian membencinya karena ia telah berbohong akan dirinya sendiri. Ada pula yang merasa kasihan akan kisah pilunya yang sejalan dengan Venti: mengemban identitas kawannya yang telah lama pergi. Vision Anemo adalah penggambaran yang tepat untuknya, simbol kebebasan dari luka batin di masa lampau.
Selain kelima karakter di atas, masih banyak karakter-karakter NPC lain yang kisahnya tak kalah menarik dan pantas mendapatkan Vision juga. Atau mungkin dari 5 karakter di atas, ada yang tidak dirasa pantas? Semua akan kembali pada Mihoyo, yang punya kewenangan mutlak atas status karakter tersebut. Namun, tak ada salahnya juga kita berandai-andai.