Siapa mirip siapa?
Tahun 2017 ini banyak bertebaran lagu-lagu yang menggelitik. Mulai dari pemecah rekor YouTube Despacito, pembawaan riang lagu religi Eta Terangkanlah, lagu dangdut rasa idol Setia Apa Takut, dan tidak lupa lagu Sayang yang dinyanyikan oleh Via Vallen, yang sedang dikait-kaitkan kemiripannya dengan salah satu lagu Jepang, Kiroro Mirae. Bagaimana kisah dari kedua lagu ini, dan kenapa lagu Sayang dituduh plagiat?
Tenar Sejak 90-an
Semenjak lagu Via Vallen mulai tenar di jagat maya, banyak warganet, terutama mereka yang menggemari kultur pop Jepang, telah menyadari kemiripan Sayang dengan lagu yang satu ini. Bagian reff persis sama, tetapi ada pula yang membedakan.
Perbedaan kentara dalam kedua lagu ini adalah bagian baitnya, di mana Kiroro Mirae menggunakan alunan musik yang lembut, sedangkan Sayang menyisipkan rap berbahasa Jawa di dalamnya. Lirik lagu Kiroro Mirae menceritakan tentang masa depan, sedangkan Sayang bertema patah hati.
Meskipun terkenal dengan nama Kiroro Mirae, ternyata nama ini bukanlah judul asli lagunya. Kiroro adalah nama duo yang menyanyikan lagu ini, Chiharu Tamashiro dan Ayano Kinjou. Kata ini berasal dari bahasa Ainu yang berarti “jalan lebar yang tangguh”. Mirae (atau Mirai e) adalah judul sebenarnya lagu ini, yang sesuai dengan isi lagunya, memiliki arti “menuju masa depan”. Nama Kiroro Mirae mulai populer di tahun 2007, ketika akun YouTube dengan nama pengguna genthokorea mengunggah lagu ini ke sana.
Lagu Kiroro Mirae dirlilis pada tanggal 1 Oktober 1998 dalam album Nagai Aida ~Kiroro no Mori~, yang juga menandakan debut mereka di dunia tarik suara. Lagu ini sukses mengantarkan Kiroro dan albumnya sebagai salah satu lagu terlaris Oricon tahun 1998, juga menginspirasi penyanyi lainnya untuk membuat versi berbeda.
Versi Mandarin Juga Ada
Bagi Anda yang keturunan Tionghua, atau Anda yang menggemari karaoke Mandarin, tentunya Anda juga merasa ganjil dengan lagu Sayang, karena mirip dengan lagu Hou Lai. Dinyanyikan oleh Rene Liu, lagu yang dirilis tahun 2000 ini turut mengantarkannya ke gerbang kesuksesan, dan bahkan menjadi lagu favorit di karaoke pop Mandarin. Pembawaan lagunya kurang lebih sama dengan versi Jepang, tetapi isi lagunya jauh berbeda. Lagu Hou Lai menceritakan tentang patah hati dan penyesalannya di masa lampau, kurang lebih sama dengan versi Via Vallen.
Lagu yang Menjadi Kontroversi
Sudah pusing? Bersiaplah untuk lebih pusing lagi, karena lagu Sayang sudah eksis sebelum Via Vallen menyanyikannya!
Perkenalkan, Anton Obama. Pria berusia 50 tahun ini menciptakan lagu Sayang di tahun 2006, berdasarkan dari pengalaman pribadinya, dan juga nada-nada dari lagu Kiroro. Lagu Sayang versinya memang bernafas dangdut, hanya saja tidak menyertakan lirik rap. Lirik rap baru ditambahkan oleh NDX AKA yang juga menyadur lagu ini, dan kemudian dipopulerkan oleh Via Vallen.
Ketiga pihak ini sempat berseteru di ranah hukum, karena NDX AKA menganggap lagu ini ciptaannya, begitu pula dengan Via Vallen. Kedua musisi ini belakangan melepas klaimnya, melempar kasus ini kepada “pengarangnya”. Terlepas dari kasus hukum yang ada, mereka, dan juga warganet, tidak bisa menyangkal, bahwa awal dari kontroversi ini adalah dua orang Jepang yang bernyanyi 19 tahun silam.
Penulisan oleh Excel Coananda