Kerugian Material dari Kyoto Animation ‘Ekstrem’
Presiden Kyoto Animation, Hideaki Hatta, menyatakan bahwa meskipun detail dari kerusakan belum diketahui, total kerugian yang dialami KyoAni ‘ekstrem’. Semua komputer yang digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek utama studio tersebut, beserta materi-materi lainnya, hancur akibat api yang membakar bangunan itu beberapa waktu silam. “Semua hilang” terang Hatta. Butuh lima sampai sepuluh tahun bagi Kyoto Animation agar dapat kembali seperti semula.
Sebelumnya Yamazaki, direktur studio, juga dengan tegas menolak anggapan bahwa gedung studio KyoAni memiliki sistem pemadaman api yang buruk. KyoAni telah mengikuti seluruh aturan gedung dan memiliki perlengkapan yang mumpuni, namun pelaku memulai pembakaran tepat di akses masuk dengan lebih dari 150 liter bensin. Terjadi di hari kerja, Hatta menyatakan bahwa pintu gedung terbuka seperti biasanya, memperkirakan orang yang akan keluar-masuk.
Kyoto Animation sendiri memiliki beberapa bangunan dan studio. Situs yang dibakar adalah Studio 1, dimana mayoritas proyek yang dijalankan KyoAni dibuat. Selain itu juga terdapat Studio 2, Kantor Pusat yang menaungi departemen bisnis, Studio 5, Divisi Pengembangan Merchandise, dan Animation Do yang berada di Osaka, jauh dari Studio 1 yang berada di Kyoto. Material yang berada di luar Studio 1 diperkirakan selamat dari kejadian ini.
Tidak Ada Delay Untuk Free! dan Violet Evergarden
Proyek utama yang dimiliki oleh Kyoto Animation kali ini adalah layar lebar untuk serial Violet Evergarden dan musim ketiga dari anime Free! Kerusakan yang melanda studio KyoAni bersifat masif, namun dilaporkan untuk tiga proyek terdekat tetap akan rilis sesuai jadwal:
- September 2019: OVA Violet Evergarden
- Januari 2020: Film Violet Evergarden
- Musim Panas 2020: Free! Musim Ketiga
Monumen untuk Studio 1 Kyoto Animation
Hideaki Hatta lebih lanjut menerangkan bahwa terdapat rencana untuk meruntuhkan sisa-sisa bangunan Studio 1 yang terbakar dan membangun monumen pengingat beserta taman umum dalam lokasi tersebut. “Mengingat para staf dan orang-orang di sekitar sini, terdapat beberapa yang tak akan mau melihat pemandangan yang begitu tragis” ujarnya.
Ia juga telah menerima pesan belasungkawa dari seluruh dunia, mulai dari Perdana Menteri Jepang, CEO Apple, Adobe, dan hampir seluruh studio animasi lain di seluruh studio, berserta segenap pengisi suara dan direktur studio lainnya. Pesan-pesan tersebut menjadi “bantuan emosional bagi kami”, ujarnya.
Dalam keterangan pers yang sama, Hatta menyatakan bahwa dari 34 korban luka-luka, salah satu diantaranya harus mengamputasi kakinya.
Keterangan Resmi Kyoto Animation
Beberapa hari yang lalu, Kyoto Animation telah merilis pernyataan resmi melalui kanal media sosialnya.
Sebagai akibat dari insiden mengerikan yang terjadi pada pukul 10.30 pagi dalam tanggal 18 Juli 2019, tahun Reiwa pertama, banyak dari staf kami, termasuk para pemuda yang menjanjikan telah terluka, beberapa di antaranya bahkan meninggal dunia.
Dengan passion untuk menciptakan animasi, staf muda kami, yang berkumpul dari seantero negeri beserta staf-staf veteran yang telah bekerja bersama kami selama bertahun-tahun — bahwa masa depan mereka harus terpotong seperti ini sungguh memilukan dan benar-benar disesalkan. Mustahil untuk menemukan kata-kata yang cocok untuk menyampaikan (hal) ini. Mereka benar-benar luar biasa, bertalenta, dicintai oleh para sejawat dan teman-temannya. Ini merupakan pukulan telak baik untuk kami (Kyoto Animation) maupun untuk industri (animasi)
Rincian dari insiden ini persis dengan apa yang telah dilaporkan Kepolisian Bagian Fushimi. Tidak ada yang bisa ditambahkan kali ini.
Untuk sekarang, kami bekerja tanpa lelah dengan mereka yang terluka dan keluarganya, juga dengan keluarga dari mereka yang meninggal dunia, melakukan apapun semampu kami untuk membantu mereka dalam masa-masa sulit ini.
Lebih jauh, kami meminta untuk para media agar mengalihkan pertanyaan atau permintaan informasi pada partner hukum kami yang tertera di bawah. Untuk sementara, kami meminta para media tidak menghubungi kami secara langsung.
NAMA: Daisuke Okeda
PERUSAHAAN: Firma Hukum Ushinakizaka
SUREL: [email protected]
TELEPON: +81 80-4483-1136
ALAMAT: 〒536-0023 東京都港区赤坂4-7-15 赤坂丹後ビル4階
Mengenai Insiden Kebakaran Kyoto Animation
Pada pagi tanggal 18 Juli silam, seseorang membakar bangunan Studio 1 dari Kyoto Animation yang berlokasi di Fushimi, Kyoto. Pelaku menyiram lebih dari 150 liter bensin pada gedung dan berteriak “Mati kalian!” sebelum menyulut apinya. Dilaporkan pelaku juga menyiram bensin pada para pegawai dan berusaha untuk membunuh siapapun yang mencoba kabur. Ia juga termasuk dalam daftar orang yang terluka, dan akan segera ditahan polisi menyusul pemulihan luka-lukanya.
Sejumlah 33 orang gugur segera setelah kejadian, dengan orang ke-34 meninggal dalam rumah sakit. Keseluruhan dari 74 orang yang berada dalam gedung saat itu telah diidentifikasi dan dievakuasi. Korban meninggal dunia sebab api, namun banyak diantaranya karena tercekik asap pekat hasil kebakaran.
Pelaku terdengar mengutarakan sesuatu mengenai ‘plagiasi’, dimana ia menuduh KyoAni memplagiasi karyanya. Namun, presiden perusahaan yaitu Hatta telah menampik hal ini. Pelaku juga bukan mantan pegawai dari studio tersebut.
Ringkasan singkat mengenai kejadian dapat anda lihat di sini
Semua foto milik Associated Press atau sesuai tautan.