Saya masih teringat pada 6 Juli 2019 bahwa saya pernah diajak oleh seseorang untuk menonton konser Love Live! Nah, apakah hal tersebut membuat saya sudah paham akan franchise idol yang satu ini? Jawaban singkatnya, tidak sama sekali.
Walaupun saya sudah mendengarkan musik dari mereka, tetapi tetap sulit bagi saya untuk memahami Love Live! Terlebih saat ini sudah ada proyek ketiganya yaitu bernama Nijigasaki High School Idol Club.
Bagi Anda yang belum tahu, Nijigasaki High School Idol Club adalah proyek dari Love Live! maupun gim Love Live! School Idol Festival. Grup ini resmi diluncurkan pada tahun 2017 sebagai "Perfect Dream Project" dan dibuat untuk gim Love Live! School Idol Festival All Stars.
Bercerita tentang sebuah sekolah yang terletak di Odaiba, Tokyo yaitu dengan nama Nijigasaki High School. Para anggota grup idol sekolah tersebut berjuang agar grupnya tidak dibubarkan oleh pihak sekolah.
Kembali ke topik. Pada tanggal 11 Januari 2020, saya diajak oleh seseorang untuk menonton konser Love Live! Nijigasaki High School Idol Club First Live "with You" di CGV f(x) Sudirman. Seperti konser Love Live! yang saya tonton sebelumnya, konser ini merupakan delay dari acara yang sesungguhnya berlangsung pada 14 dan 15 Desember 2019 di Musashino Forest Sports Plaza, Jepang.
Konsernya dimulai pada pukul setengah 1 siang, tetapi saya hadir lebih awal (tepatnya 1 jam sebelum konser) untuk melihat antusiasme orang yang menonton konser tersebut. Kalau menurut pengamatan sekilas saya, bahwa yang datang tak sebanyak konser pada tanggal 6 Juli 2019 (seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf pertama). Namun, saya menemukan wajah-wajah baru dan teman baru yang bisa diajak ngobrol.
Sekitar 10 menit sebelum konser dimulai, saya diajak oleh komunitas "Love Live! School Idol Project" Indonesian Nakama untuk masuk ke dalam bioskop. Kebetulan saya duduk bersebelahan dengan orang yang mengajak saya, jadi setidaknya saya tak kagok sepanjang konser berlangsung.
Konser dimulai dengan lagu TOKIMEKI Runners oleh seluruh anggota (voice actress) Nijigasaki High School Idol Club. Kalau boleh jujur, saya belum mendapatkan feeling yang mantap dan cenderung membosankan. Namun, saya pun memaklumi karena ini adalah konser pertama mereka dan pasti membutuhkan waktu untuk menjadi sempurna.
Setelah mereka bernyanyi, semua anggota mulai memperkenalkan diri satu per satu diiringi dengan catchphrase dari karakter yang mereka perankan. Meskipun tak seramai konser sebelumnya yang saya datangi, tetapi para penonton sangat antusias untuk membalas catchprase dari idola mereka.
Kalau saya sendiri? Berhubung saya kurang paham, maka saya hanya mengganti lampu dari lightstick yang disesuaikan dengan warna karakter mereka (itu pun hasil pinjaman).
Secara pribadi saya masih belum mendapatkan feeling mantap dalam menonton konser ini. Teman di sebelah saya selalu memberikan trivia menarik mengenai voice actress maupun karakter yang menurut saya bisa mengusir rasa bosan. Namun, saya tak bisa secara lantang untuk berbicara karena takut dianggap mengganggu.
Ketika lagu CHASE! oleh Setsuna Yuki ditampilkan, lagu tersebut berhasil membuat saya untuk menarik kembali kata "membosankan" yang diutarakan sebelumnya. Kenapa demikian? Penampilan dari Kusunoki Tomori (voice actress dari Setsuna Yuki) yang maksimal dapat membangunkan dan membuat saya ikut menghentakkan kaki sembari menggoyangkan lightstick.
Tak hanya itu, lagu MELODY (masih dari Setsuna Yuki) juga membuat saya menjadi menggila dan bersemangat seperti penonton yang lainnya. Saya hampir saja menjatuhkan lightstick karena saking semangatnya. Masalahnya bukan punya sendiri, melainkan milik orang lain.
Setelah beberapa saat berlalu, para anggota berkumpul dan mulai menyampaikan beberapa pengumuman penting. Sejujurnya saya tak begitu mengikuti karena ada urusan kantor, tetapi ada satu pengumuman dari mereka yang berhasil menarik perhatian saya.
Ya, benar sekali. Bahwa Love Live! Nijigasaki High School Idol Club akan mendapatkan animenya tersendiri! Beberapa anggota saya lihat tampak terkejut dan ada yang menangis bahagia karena tak percaya. Ada salah satu anggota yang curhat kalau ia menganggap bahwa ini hanya akan menjadi karakter di gim, tetapi karena dukungan dari penggemarnya maka akhirnya mereka bisa mengisi suara dan memiliki animenya.
Encore yang mantap akhirnya membuat saya terpuaskan dalam menonton konser ini. Saya awalnya berpikir bahwa konser ini akan membosankan, lambat laun berubah menjadi luar biasa. Momen ini juga mengajarkan saya untuk tak cepat dalam memberikan penilaian terhadap segala sesuatu. Bisa saja awalnya biasa saja, tetapi pada akhirnya akan berubah menjadi luar biasa.
Sebelum keluar dari gedung bioskop, ada giveaway yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Saya memang berharap tak menang (karena sudah memberikan penilaian kurang baik pada awalnya, hehehe), dan benar saja saya tak menang. Hadiahnya memang wah menurut saya, dan saya senang orang tersebut mendapatkan hadiah wah itu.
Sempat berkecil hati, tetapi untungnya saya mendapatkan poster sekaligus kartu pos ketika keluar gedung bioskop. Namun, ukuran poster yang cukup besar membuat saya kesulitan untuk dibawa. Pada akhirnya, saya bawa poster itu dengan tangan sampai tiba di rumah.
Tanggapan
Memang yang datang ke konser ini tak sebanyak seperti yang dahulu saya datangi, tetapi antusias mereka tak jauh berbeda. Meskipun ada batas yang memisahkan mereka (antara idola dengan penggemar), tetapi mereka tetap mendukung idolanya dengan sepenuh hati.
Dahulu saya menganggap hal ini adalah hal yang sangat aneh dan harus dihindari, tetapi akhirnya saya menyadari bahwa mereka punya alasan kuat untuk melakukan hal tersebut. Sekaligus, momen inilah yang membuat saya belajar banyak untuk menghargai orang lain dan hobi yang mereka jalani. Kalau Anda mau memahami, maka Anda akan mendapat perspektif baru dan kawan baru.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk komunitas "Love Live! School Idol Project" Indonesian Nakama karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melihat sisi menarik dari dunia penggemar Love Live! Kesempatan tersebut tak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya.
Akhir kata: apakah saya sekarang sudah paham mengenai dunia Love Live? Mungkin iya atau tidak.
Ah, biarkan saja. Saat ini saya ingin mendengarkan lagu CHASE! dari Setsuna Yuki yang selalu terngiang di telinga saya selama beberapa hari ini.
Gambar keluku berasal dari komunitas "Love Live! School Idol Project" Indonesian Nakama.