Debut tiga Vtuber dari agensi Hololive ID mendulang kesuksesan yang besar. Betapa tidak, begitu ketiga Vtuber tersebut memulai debut, siaran langsungnya langsung mendapat penonton serta perhatian yang amat besar, meskipun dibarengi dengan kendala teknis yang terkesan sangat Indonesiawi.
Contohnya saja dari Hololiver Ayunda Risu yang diganggu oleh lolongan anjing di dekat rumahnya. Fans menyebutnya, Hololiver JP Inugami Korone datang berkunjung ke siaran langsung juniornya. Tidak lupa Moona Hoshinova yang putus jaringan saat melakukan siaran langsung dengan menggunakan kuota internet pribadi. Lagi-lagi, fans menyamakan Moona dengan Hololiver JP Watame, yang juga memiliki kendala koneksi di awal debutnya.
Namun dari awal kepopuleran tersebut, tampaknya pihak manajemen dari Hololive ID tidak begitu siap dengan lonjakan kepopuleran tersebut. Meskipun para Hololiver mendapatkan banyak perhatian dan popularitas di awal debut, mereka nampak kewalahan menghadapi atensi dan perlakuan para penggemar mereka yang nampak tidak terlalu bisa dikendalikan secara wajar.
Awalnya Disetujui, Kemudian Diamandemen
Awalnya, Hololiver Ayunda Risu mengumumkan kepada para penggemarnya di debut pertamanya. Ia tidak keberatan ditag fanart yang bertema adegan dewasa. Namun, pernyataan tersebut dibantah saat debut Hololiver Moona Hoshinova, yang menyatakan agar dirinya tidak ditag fanart R-18, meskipun tidak melarang pembuatan kreasi bebas tersebut. Pihak manajemen Hololive pun mempertegas hal tersebut agar tidak memberi tag, terutama mengirimkan fanart beradegan dewasa tersebut secara langsung melalui pesan pribadi di jejaring sosial milik Hololiver yang dinaungi Hololive ID.
Moona Berkeluh Kesah Akan Fanart NSFW
Meskipun sudah diberikan peringatan, masih banyak terjadinya pelanggaran, sehingga Hololiver Moona Moshinova mengeluhkan hal tersebut melalui akun twitternya. Banyak fans yang tidak patuh dan masih mengirimkan fanart dengan tag dirinya, bahkan beberapa mengirimkan fanart tersebut melalui pesan pribadi.
Fans Nakal Menantang, Fans Waras Melindungi
Hal ini tentunya membuat para fans yang lebih waras untuk membantu memberantas kelakuan sesama mereka yang bebal. Di antaranya bahkan membuat gif yang cukup menghibur dan juga telah di retweet oleh Moona sendiri.
Meskipun fans nakal balik mengatai mereka dengan sebutan simp, mereka tidak menyerah. Hal ini cukup membuktikan bahwa tidak semua penggemar Hololive Indonesia adalah fans yang bebal. Mereka juga peduli dan melindungi para Vtuber idola mereka.
Himbauan dari Manajemen
Melihat situasi masih kurang dapat dikendalikan., pihak manajemen Hololive sendiri akhirnya ikut membantu dengan mengumumkan pemberitahuan secara resmi melalui akun Twitter dan Facebook mereka.
Tidak hanya menyinggung konten fanart dewasa, pengumuman resmi yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan Inggris tersebut juga menyinggung perilaku-perilaku oknum penggemar yang kekanakan, tidak bisa diatur dan suka mengacau. Jika diketahui melanggar, maka akan mendapatkan penghapusan konten dan komentar, serta akan dilaporkan kepada ke jejaring sosial yang dikenakan oleh pihak pelanggar.
Akankah Berhasil?
Meskipun aturan tegas sudah diumumkan, banyak sentimen dari para penggemar meragukan keefektifan dari pengumuman resmi tersebut, utamanya pada poin nomor satu. Lagi-lagi, internet adalah tempat di mana anonimitas merajalelam, dan tidak ada yang dapat meredam tindakan mereka kecuali kompas moral masing-masing individu.
Wajar saja pihak resmi membuat pengumuman tersebut demi melindungi talenta mereka, sekaligus menyesuaikan dengan adat ketimuran di Indonesia. Selain itu, adanya aturan ini juga membuat sesi menonton Vtuber menjadi lebih nyaman. Seperti biasa, tetap jaga etika saat menonton Vtuber, ya!