Melihat perkembangan dari kasus Haachama-Coco tempo hari, sepertinya Cover Corp sudah menentukan keputusannya. Dari tiga pilihan yang dibeberkan di artikel sebelumnya – pecat Coco, hengkang dari Tiongkok, atau tarik ulur – Cover tampaknya memilih yang kedua.
Kabar ini mengemuka dari salah satu anggota Hololive CN, yakni Artia. Pada tanggal 24 Oktober lalu, Artia mengumumkan bahwa akan ada live streaming penting di hari Minggu (25/10) bersama Civia, anggota Hololive CN lainnya. Dalam live ini, Artia mengumumkan beberapa hal, di antaranya:
- Hololive CN dibubarkan, tetapi anggotanya tetap boleh melanjutkan aktivitasnya sebagai Vtuber indie.
- Hak karakter, avatar, aset, dll diserahkan kepada masing-masing anggota.
- Pendapatan Vtuber selama bulan Oktober dan seterusnya (setelah dipotong bagian Bilibili) menjadi sepenuhnya milik anggota.
Setelah live streaming tersebut, Artia juga menulis kata-kata perpisahan dari Hololive di Twitternya. Ia juga telah mengganti username Twitternya menjadi @Artia_OW. Hal ini kemungkinan besar juga akan diikuti oleh (mantan) anggota Hololive CN lainnya, total ada 6 anggota.
Bagaimana Hololive Mencapai Titik Ini
Sudah jatuh tertimpa tangga, lagi-lagi Hololive terlibat masalah untuk kesekian kalinya. Kali ini, terjadi insiden di mana Akai Haato (Haachama) tidak sengaja menyebutkan kata 'Taiwan', membuatnya diserang oleh audiens Tiongkok. Kiryu Coco datang melindungi Haachama dan mengarahkan segala benci dan amarah kepada dirinya.
Takut kehilangan audiens Tiongkok dan internasional, Cover Corp menjatuhkan sanksi 3 minggu untuk Haachama-Coco. Sayangnya, kebijakan ini dipandang buruk oleh kedua belah pihak, yang ujung-ujungnya memantik kembali konflik ini setelah masa sanksi 3 minggu berakhir. Audiens Tiongkok menyerukan ultimatum: "Pecat Coco, atau Hololive hengkang dari Tiongkok."
Artikel mengenai kronologi telah diulas di Risa Media sebelumnya, selengkapnya bisa dilihat di sini.
Hololive CN yang Terkena Getahnya
Di tengah-tengah persimpangan konflik, ada Hololive China. Aktif sejak September 2019, Hololive CN hadir sebagai upaya Cover Corp untuk melebarkan sayapnya di negeri tirai bambu. Pasalnya, keberadaan Hololive sudah diketahui dan digemari di Tiongkok, meskipun melalui terjemahan penggemar. Beberapa anggota Hololive JP juga mendulang pendapatan yang signifikan di Bilibili, platform media sosial Tiongkok.
Hololive CN terdiri dari 6 anggota. Generasi pertama ada Yogiri, Civia, dan Spade Echo. Artia sendiri muncul di generasi kedua, bersama Doris dan Rosalyn. Kehadiran mereka terbilang cukup sukses, meskipun kalah pamor dibanding Hololive JP atau EN, mengingat absennya mereka di Youtube.
Saat polemik Haachama-Coco terjadi, Hololive CN tidak terlibat sama sekali. Sayangnya, negara yang melekat di identitas mereka membuat mereka harus terkena imbasnya. Saat Haachama-Coco dikenai sanksi, banyak audiens yang mencemaskan nasib Hololive CN. Mereka khawatir bila Hololive harus angkat kaki dari Tiongkok, keenam karakter ini akan "wisuda massal".
Setelah melalui berbagai pertimbangan, anggota Hololive CN dan pihak Cover Corp mencapai kesepakatan. Mereka diberi 3 pilihan: jadi Vtuber independen, pindah ke agensi lain, atau berhenti (graduate). Mayoritas memilih jadi Vtuber independen.
Keputusan Hololive kali ini disambut baik oleh penggemarnya. Idola mereka masih tetap lanjut dan tak lagi terbebani oleh kebijakan agensi. Mereka akan tetap selalu mendukung, meskipun tak lagi menyandang predikat Hololive.
Apa Langkah Hololive Selanjutnya?
Dengan lepasnya Hololive CN, hilanglah satu beban Cover Corp. Keputusan Cover untuk memberikan hak karakter kepada masing-masing anggota membuat citra Cover sedikit membaik. Kita masih belum tahu langkah apa yang akan diambil Cover selanjutnya. Tetapi, tanda-tanda menunjukkan mereka akan memilih langkah kedua – angkat kaki dari Tiongkok.
Ada beberapa faktor yang memungkinkan Hololive memilih hengkang. Selain tingkah laku audiens Tiongkok yang membuat geleng-geleng kepala, cabang Hololive lain juga tengah naik daun, membuat Hololive tak lagi terlalu bergantung dengan pasar Tiongkok.
Kita semua sudah tahu betapa suksesnya Hololive EN, di mana Gawr Gura menyandang predikat 1 juta subscriber baru-baru ini. Tidak hanya itu, kita juga tak boleh melupakan satu cabang lokal Hololive yang masih tersisa, siapa lagi kalau bukan Hololive ID. Moona Hoshinova, salah satu anggota Hololive ID yang sudah sering kita bahas, mengalami lonjakan subscriber akhir-akhir ini. Kepiawaiannya bermain Minecraft bersama anggota Hololive lainnya memukau banyak penggemar, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di luar negeri.
Saat artikel ini ditulis, Moona Hoshinova kini telah memiliki 185 ribu subscriber, membuatnya menjadi anggota Hololive ID dengan penggemar terbanyak.
Akhir kata, segala polemik memang menghasilkan konsekuensi. Untuk itu, mari tetap dukung idola kita di manapun mereka berada.