Lama kita tidak berjumpa di Fetish Friday, di mana kita akan mendekonstruksikan sebuah fetish menjadi sebuah bacaan ringan yang lumrah.
Biasanya, fetish adalah sesuatu yang bisa kita nikmati langsung dari pasangan asmara kita. Nah, kali ini agak berbeda. Soalnya, fetish yang kali ini akan kita bahas adalah sesuatu yang terjadi pada pihak lain dan pasangan asmaranya. Mungkin kalian pernah merasa patah hati, tapi pernahkah kalian merasa kalau di luar penderitaan sakit hati kalian, ada orang yang mungkin justru merasa bahagia? Atau mungkin saat idola kalian tiba-tiba dikabarkan kalau dia sudah menikah? Nah, pada dasarnya, itulah yang akan kita bahas.
Kali ini, kita akan membahas tentang fetish yang berpusat pada salah satu sifat alami manusia; yaitu iri—iri terhadap kebahagiaan orang lain, yaitu 寝取られ (Baca: Netorare), atau disingkat dengan sebutan NTR.
Apa Itu NTR?
Secara definisi, netorare memiliki arti secara harafiah “ditiduri oleh orang lain,” istilah ini menjadi sebutan bahwa satu pihak—biasanya perempuan—telah direnggut kepolosannya oleh pihak ketiga, di mana pihak pertama sesungguhnya telah terikat pada hubungan dengan pihak kedua.
Hubungan gelap antara pihak pertama dan pihak ketiga ini mungkin menyiksa batin pihak kedua. Dari situ, pihak ketiga mungkin merasa bangga karena telah mengalahkan pihak kedua dalam mendapatkan hati pihak pertama. Tidak sampai di situ, mungkin ada pihak lain yang merasa lega karena pihak pertama tidak berakhir dengan hubungan dengan pihak kedua. Mungkin ada cibiran-cibiran atau opini-opini yang muncul dari sana.
Fetish sosial memang aneh. Mungkin kalian belum dapat gambaran yang jelas. Jadi mari kita lihat beberapa kasus NTR yang cukup terkenal.
Byousoku 5cm
Katanya, bunga sakura jatuh dengan kecepatan 5 sentimeter per detik. Namun, seberapa cepat seseorang bisa merelakan cinta lamanya pada seseorang? Saat Takaki dan Kanae terpisah begitu lulus sekolah, keduanya menjalani kisah cinta dari jarak jauh, hingga keduanya saling mengkhianati cinta satu sama lain. Pada akhirnya, keduanya merelakan cinta mereka. Namun, pada satu kesempatan keduanya berpapasan dan saling mengenali, sebelum sebuah kereta menghalangi reuni keduanya.
School Days
Harus mulai dari mana kita bicara soal School Days? Intinya kamu adalah seorang laki-laki yang disukai beberapa perempuan. Tapi kedua perempuan ini posesif bukan main. Selain itu, keduanya tidak bisa terima kalau kamu bukan jadi milik mereka.
Jadi, kita sudah kenal lama dengan Sekai yang diam-diam suka pada kita. Suatu hari kita bertemu dengan Kotonoha. Karena kita suka pada Kotonoha, Sekai jadi cemburu. Akhirnya jadi runyam. Tapi tidak salah juga endingnya begitu, soalnya si cowok memang bebal.
Darling in the FranXX
Kenapa sering sekali ada karakter laki-laki beta yang disukai karakter perempuan cantik, tapi hubungan mereka dihalangi kehadiran pihak ketiga yang tiba-tiba sok dekat dengan si laki-laki? Ichigo suka Hiro, tapi Hiro tidak suka. Dia lebih suka pada perempuan yang membantunya bisa jadi pilot robot raksasa. Apalah daya, Ichigo juga tidak pantas dengan Hiro.
Re:Zero
“Aku cinta Emilia.”
Tanpa perlu dijelaskan lebih lanjut, Siapa yang tidak marah saat Subaru bilang begitu pada Rem yang baru saja sepenuh hati menyatakan cintanya?
Nagi no Asukara
Pada dasarnya mirip dengan Darling in the Franxx, tapi tidak membuat kalap, karena akhirnya mereka mendapatkan pasangan yang sesuai.
Pesan moral di sini adalah, cinta itu harus diperjuangkan. Siapa tahu ada orang yang berbahagia jika kalian menderita, kecuali kalau pasangan kalian memang sukanya begitu. Sampai ketemu lagi di Fetish Friday berikutnya!
Tulisan ini adalah opini pribadi dari penulis, tidak mencerminkan pandangan umum Risa Media. Penulisan oleh Fathi Anshory.