Hai Hai Riscomrades! Berjumpa kembali di Fetish Corner, membahas beragam jenis fetish yang menarik perhatian. Di Fetish Corner sebelumnya, penulis telah membahas hal yang berkaitan dengan paha, zettai ryoiki. Kali ini, bahasannya masih tentang paha, sekaligus menyambut anime Miru Tights yang akan dirilis.
Ya, penulis akan membahas pantyhose, atau umum disebut sebagai stocking.
Pelindung Kaki, Pemberi Kehangatan
Tidak banyak hal yang dapat diceritakan tentang sejarah pantyhose, mengingat jenis kaus kaki ini baru diciptakan di tahun 1959 oleh Glen Raven Knitting Mills. Pantyhose menjadi pilihan wanita kantoran untuk tampil formal dan juga menjadi tren fesyen 1970-an dan 1980a-n seiring meningkatnya penggunaan rok mini di kalangan kaum hawa.
Meskipun trennya menurun pada saat 1990-an dan 2000-an, pantyhose tetap menjadi primadona wanita hingga saat ini. Rupanya yang tidak transparan dapat menutupi cacat pada kaki, seperti bulu, bengkak, dan luka, tetapi tetap dapat tampil menarik. Pantyhose juga mudah dipadu padankan dengan berbagai macam pakaian, dari pakaian kantoran, rok pendek, dress, bunny suit, hingga celana pendek. Di musim dingin, perempuan Jepang juga sering mengenakan pantyhose agar kaki tetap hangat.
Di Indonesia, pantyhose umum disebut stocking, walau istilah ini sebenarnya salah kaprah. Makna stocking sebenarnya kurang lebih sama dengan zettai ryoiki, kaus kaki dengan panjang sepaha. Selain pantyhose dan stocking, jenis penutup kaki ini juga disebut tights di Inggris.
Denier, Satuan Transparansi Pantyhose
Jika Anda terjangkit fetish pantyhose ini, Anda tentu familiar dengan istilah denier. Denier adalah satuan berat dan ketebalan untuk stocking dan pantyhose. Semakin tinggi angka denier-nya, semakin tebal dan kuat pula bahannya, dan semakin tidak tampak pula warna kulit kakinya.
Pantyhose dengan ketebalan di bawah 30 denier disebut sheer, karena transparan dan memperlihatkan warna kulit kaki. Di tingkat 30 hingga 40 denier, disebut semi-opaque, karena masih memperlihatkan sebagian warna kaki. Pantyhose jenis ini cocok dipakai untuk musim semi dan musim gugur. Pantyhose 80 denier ke atas bahannya lebih tebal, sehingga cocok untuk menjaga kaki tetap hangat saat musim dingin.
Membahas fetish tidak lengkap tanpa membahas contoh karakternya. Berikut ini beberapa karakter di antaranya:
Miku Nakano (Go-Toubun no Hanayome)
Untuk Anda yang menonton kisah gadis kembar lima Go-Toubun no Hanayome, tentu Anda familiar dengan karakter ini, atau bahkan menjadikannya sebagai waifu. Sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, Miku memang karakter yang paling pendiam dibanding saudara-saudaranya. Meskipun demikian, sifat karakter yang selalu mengenakan headset ini menjadi keunikan tersendiri.
Komi Shouko (Komi-san wa, Komyushou desu)
Meskipun belum pernah diadaptasi menjadi anime, Komi-san merupakan salah satu karakter terpopuler dalam dunia perwibuan di tahun 2018. Saking populernya, sebuah perkumpulan didirkan untuk menjaga Komi-san agar tidak dinista oleh tangan-tangan jahil warganet.
Manga Komi-san wa, Komyushou desu mengisahkan tentang gadis bernama Komi Shouko (biasa disebut Komi-san). Parasnya yang anggun dengan penampilannya yang dewasa, membuatnya menjadi populer di sekolah barunya. Hanya saja, Komi-san mengalami kesulitan berkomunikasi, membuatnya sulit mencari teman. Bersama Hitohito Tadano, Komi-san berusaha untuk mendapatkan 100 teman untuk melepas communication disordernya.
Utaha Kasumigaoka (Saenai Heroine no Sodatekata)
Meskipun serial animenya telah lama usai, praktik “kubu-kubuan” siapa yang layak menjadi “best girl” dalam anime Saekano masih terus bertahan hingga saat ini. Ada tiga kubu besar dalam perebutan waifu ini, yakni Team Megumi, Eriri, dan fokus kita dalam artikel ini, Utaha.
Sebagaimana senpai pada umumnya, tubuh ideal, multitalenta, dan sifat dewasanya membuatnya tampak anggun, tetapi sulit didekati. Jika Anda kuat menghadapi sadis dan frontalnya seorang Utaha, inilah waifu untuk Anda.
Ochako Uraraka (Boku no Hero Academia)
Karakter anime yang mengenakan pantyhose umumnya adalah cewek yang dewasa, pendiam, atau serius, namun tidak untuk yang satu ini. Sesuai namanya, Uraraka (麗日) yang berarti “cerah dan indah”, Ochako memiliki sifat yang ceria, namun terkadang nekat dan ceroboh. Ia tak mau dianggap lemah, dan tidak ragu mengeluarkan kekuatan supernya, “Zero Gravity”.
Ada karakter anime yang mengenakan pantyhose tapi belum masuk daftar? Anda punya ide untuk bahasan Fetish Corner berikutnya? Jangan ragu menyampaikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah.
Tulisan ini adalah opini pribadi dari penulis, tidak mencerminkan pandangan umum Risa Media. Penulisan oleh Excel Coananda.