Kabar mengejutkan kembali datang dari Jeff Fowler, sutradara dari film Sonic the Hedgehog. Dalam akun Twitternya, ia buka suara tentang komplain warganet tentang film terbarunya itu, Ia memahami warganet tidak menyukai desain Sonic dalam film tersebut dan ingin adanya perubahan. Meskipun demikian, tim Paramount dan SEGA akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik untuk para penggemarnya.
Sonic the Hedgehog adalah film live-action yang berasal dari judul game bernama sama. Film ini menceritakan tentang Sonic, seekor landak biru yang dapat berlari dengan kecepatan super. Sonic harus mengumpulkan cincin kuning sebanyak-banyaknya dan menggagalkan rencana jahat musuh bebuyutan, Dr. Robotnik, sembari menghindari penahanan oleh pemerintah. Dalam misinya di bumi, ia ditemani Tom Wachowski, polisi asal Green Hills.
Film ini direncanakan akan rilis awal November nanti, Poster teaser dan trailer telah disiapkan dan diluncurkan. Sayangnya, reaksi warganet tidaklah positif. Banyak dari mereka tidak senang dengan desain karakter Sonic yang melenceng jauh dari game aslinya. Suara sumbang warganet ini dibuktikan dengan jumlah dislike dalam trailernya di kanal YouTube Paramount.
Seeing the unfavorable reaction to Hollywood Sonic reminded me of this, but it looks like the CG is being made by Marza. Marza used to be Sega Visual Entertainment which I made so I feel like I have some responsibility for it. https://t.co/iJ0ikNG0iQ
— Nick Mosier (@N_Mosier) May 2, 2019
Yuji Naka, pembuat karakter Sonic, mengakui ketidakpuasannya akan film Sonic ini. Ia juga turut bertanggung jawab atas buruknya film ini. Pasalnya, Marza Animation Planet, pembuat animasi CGI pada film Sonic ini, merupakan sempalan dari Sega Visual Entertainment yang dulunya dibentuk Naka.
Desain Alternatif
Sejumlah warganet yang tidak senang akan desain karakter Sonic menawarkan desain alternatifnya. Salah satu warganet Facebook bernama Admin M menyodorkan desainnya, dengan mata yang lebih besar dan selangkangan yang lebih lebar. Perubahan kecil ini ternyata disukai oleh warganet. Sebagian turut membandingkannya dengan desain karakter Pikachu dalam film live-action terbarunya, Detective Pikachu.
Apapun hasil film ini nantinya, tentu harus ada yang bekerja ekstra agar hasil maksimal terwujud, terutama animatornya. Jika perubahan desain ini benar dilakukan, film ini hampir pasti mundur dari jadwal seharusnya. Tentu lebih baik terlambat tapi bagus, daripada terburu-buru tapi hasilnya tidak maksimal.
Sumber: Nintendo Enthusiast